TEMPO Interaktif, Doha - Australia akhirnya ditetap sebagai tuan rumah Piala Asia 2015. Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) Mohammed Bin Hammam mengumumkan hal tersebut di Doha, Qatar, Rabu kemarin, menjelang gelaran Piala Asia 7-29 Januari ini.

Keputusan ini diambil dengan suara bulat karena Australia menjadi satu-satunya negara yang mengajukan pencalonan. Negeri Kangguru tersebut dinilai sudah waktunya menggelar turnamen 16 negara Asia tersebut.

“Kami dengan gembira mengumumkan AFC menyetujui Australia menjadi tuan rumah Piala Asia 2015,” kata Hammam. “Australia berjanji akan menjadikan Piala Asia sebagai turnamen yang takkan terlupakan saat dilangsungkan di negara mereka.”

Keputusan ini hanya lima tahun setelah the Socceroos -- julukan tim nasional Australia -- meninggalkan Konfederasi Sepak Bola Oceania (OFC) untuk bergabung dengan AFC. Meski demikian ada yang menyebut jika Australia terpilih untuk mengobati kekecewaan mereka kalah dari Qatar dalam pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2022, bulan lalu.

“Australia melihat besarnya turnamen ini. Akan ada lebih dari 1 juta pemirsa menyaksikan 16 tim terbaik Asia bertanding seperti Jepang, Korea (Selatan), India dan China,” kata ketua Federasi Sepak Bola Australia Frank Lowy. “Sebuah kehormatan bisa menjadi tuan rumah turnamen ini. Kami akan bekerja keras.”

Rencananya, Piala Asia 2015 tetap akan dilangsungkan pada bulan Januari. Sebanyak 16 tim top Asia akan ikut serta. Sedangkan stadion yang akan digunakan 4-5 stadion.

Sementara itu, Piala Asia 2011, akan dibuka Jumat (7/1) besok mempertemukan tuan rumah Qatar menghadapi Uzbekistan.

REUTERS | RAJU