Pemain Liverpool Steven Gerrard (kiri) setelah gagal mencetak gol lewat tendangan penalti, saat berhadapan dengan Blackburn Rovers, dalam Liga Primer Inggris di Blackburn, (5/1). AP/Jon Super
TEMPO Interaktif,London:Liverpool kembali memperlihatkan performa naik-turun setelah dipermalukan Blackburn Rovers 3-1. Roy Hodgson menuding timnya telah menekan tombol perusak setelah The Reds menerima kekalahann ke-9 di Liga Inggris musim ini.
Kekalahan Liverpoolditerima sehari setelah mengalahkan Bolton Wanderers 2-1. Hasil ini juga semakin menekan posisi Hodgson. “Hasil ini jelas memukul kami,” kata pelatih, yang difavoritkan para penjudi bakal menjadi pelatih selanjutnya di Liga Inggris yang akan kehilangan pekerjaannya, Kamis (6/1).
Liverpool, menurut Hodgson kesulitan mengembangkan permainannya setelah tertinggal dua gol pada babak pertama. Mimpi buruk tim ditambah setelah Benjamin Mwaruari mencetak gol ketiga buat The Rovers. Steven Gerrard, yang tampil pada laga ke-550 mencetak gol untuk memperkecil kekalahan sebelum gagal menjebol gawang lawan lewat titik penalti.
Liverpool kini menempati posisi ke-12, empat poin masih selamat dari zona degradasi. “Ini adalah hasil pahit buat kami dan Liverpudlian. Dan kami semua sangat-sangat kecewa dan frustrasi,” tegas Hodgson, yang akan membawa timnya menghadapi Manchester United pada ajang Piala FA pekan ini.
Hodgson mengaku sedih dengan nasib yang diterima Liverpool saat ini. Dukungan penuh dari para Liverpudlian menurutnya belum bisa dijawab tuntas para pemain. “Liverpudlian bisa melihat kesedihan yang sama di ruang ganti pemain,” katanya.