Bibit: Klub Sepakbola Lebih Baik Tanpa Biaya APBD  

Reporter

Editor

Kamis, 6 Januari 2011 14:51 WIB

Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo. TEMPO/Arif Wibowo

TEMPO Interaktif, Semarang - Gubernur Provinsi Jawa Tengah Bibit Waluyo menyambut baik keberadaan klub yang ikut kompetisi Liga Primer Indonesia, karena tidak menggunakan dana dari pemerintah daerah melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

"Klub sepakbola yang mandiri dan tidak nyedot uang APBD lebih bagus. Kita semua harus mendukungnya," ujar Bibit di Semarang, Kamis (6/1/2011). Selama ini, kata Bibit, uang dari APBD sudah tersedot ke banyak sektor. Banyak program yang harus dilakukan pemerintah daerah, sehingga anggaran di APBD harus dibagi ke berbagai sektor.

Ia mencontohkan, jika ada jalan rusak maka APBD harus menganggarkan untuk perbaikan. Begitu juga dengan berbagai persoalan di masyarakat lainnya, maka APBD dibagi-bagi. "APBD itu sudah diiris-iris dan dirajang-rajang untuk disalurkan kemana-mana," kata dia.

APBD Jawa Tengah 2011, kata dia, menggelontorkan dana ke bidang olahraga. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah mendapatkan Rp 38 miliar, adapun Komite Olahraga Nasional (KONI) Jawa Tengah mendapatkan dana Rp 43 miliar.

Bibit menyatakan, selama ada program untuk kepentingan kemajuan sepakbola di Indonesia maka seluruh kompetisi harus didukung bersama. Jika ada kompetisi yang mencari bibit-bibit pemain sepakbola, maka itu juga lebih baik.

"Caranya ada yang melalui PSSI, ada yang melalui LPI, dan lain-lain," ujar Bekas Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) ini.

Para tokoh sepakbola di Indonesia bersama dengan pengusaha Arifin Panigoro menggelar kompetisi Liga Primer Indonesia. Laga perdana Liga Primer Indonesia akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah Sabtu (8/1) mempertemukan Solo FC melawan Persema Malang.

Selama ini, banyak klup sepakbola yang mendapatkan kucuran dana dari APBD untuk biaya mengarungi kompetisi di bawah naungan PSSI. Di Semarang, misalnya, PSIS Semarang mendapatkan Rp 1,2 miliar dari APBD Perubahan 2010.

Advertising
Advertising

Gelontoran dana APBD untuk PSIS akhir-akhir ini memang berkurang tajam. Selain karena dikecam berbagai pihak, saat ini PSIS sudah berada di kompetisi divisi utama, tidak di kompetisi Liga Super.

Sebelumnya, dana yang diterima PSSI dalam musim kompetisi tahun-tahun lalu adalah Rp 3,1 miliar pada 2004, Rp 7,2 miliar (2005), Rp 14 miliar (2006), serta Rp 12,2 miliar (2007).

ROFIUDDIN

Berita terkait

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

3 hari lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Madura United Kalahkan PSM Makassar 2-0, Naik Peringkat Empat Jaga Asa Lolos Championship Series

8 hari lalu

Hasil Liga 1: Madura United Kalahkan PSM Makassar 2-0, Naik Peringkat Empat Jaga Asa Lolos Championship Series

Madura United mengalahkan PSM Makassar 2-0 pada pekan ke-32 Liga 1 berkat gol Riyatno Abiyoso dan Dalberto.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

10 hari lalu

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Diwarnai Dua Kartu Merah, Persija Jakarta vs Persis Solo Berakhir dengan Skor 1-0

12 hari lalu

Hasil Liga 1: Diwarnai Dua Kartu Merah, Persija Jakarta vs Persis Solo Berakhir dengan Skor 1-0

Marko Simic mencetak gol kemenangan saat Persija Jakarta menjamu Persis Solo pada pekan ke-31 Liga 1 pada Rabu, 17 April 2024.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

12 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Daftar Top Skor Liga 1: David da Silva Teratas dengan 22 Gol Usai Cetak Gol saat Persib Ditahan Imbang Persita 3-3

14 hari lalu

Daftar Top Skor Liga 1: David da Silva Teratas dengan 22 Gol Usai Cetak Gol saat Persib Ditahan Imbang Persita 3-3

Penyerang Persib Bandung David da Silva mencetak gol ke-22 di Liga 1 musim ini saat timnya bermain imbang melawan Persita Tangerang pekan ke-24.

Baca Selengkapnya

35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

14 hari lalu

35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

Hillsborough Disaster atau tragedi Hillsborough yang menewaskan ratusan orang termasuk yang terluka. Salah satu tragedi sepak bola dunia.

Baca Selengkapnya

Laga Lawan Persib Bandung di Liga 1 Pekan Ke-33 Jadi Debutnya Bersama Persita Tangerang, Apa Kata Luis Edmundo Duran?

15 hari lalu

Laga Lawan Persib Bandung di Liga 1 Pekan Ke-33 Jadi Debutnya Bersama Persita Tangerang, Apa Kata Luis Edmundo Duran?

Luis Edmundo Duran asal Cile akan menjalani debutnya sebagai pelatih Persita Tangerang saat laga melawan Persib Bandung di Liga 1 pekan ke-33, Senin.

Baca Selengkapnya

Jadwal Persita Tangerang vs Persib Bandung di Liga 1 Senin 15 April 2024, Stefano Beltrame dan Beckham Putra Diragukan Main

15 hari lalu

Jadwal Persita Tangerang vs Persib Bandung di Liga 1 Senin 15 April 2024, Stefano Beltrame dan Beckham Putra Diragukan Main

Kabar gembira, gelandang Marc Klok sudah berlatih bersama rekan-rekannya menjelang laga Persita Tangerang vs Persib Bandung pada pekan ke-31 Liga 1.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga 1 Pekan 31 pada Senin 15 April 2024: Persib Bandung, Bali United dan Arema FC Main Tandang

15 hari lalu

Jadwal Liga 1 Pekan 31 pada Senin 15 April 2024: Persib Bandung, Bali United dan Arema FC Main Tandang

Jadwal Liga 1 pekan ke-31 sempat ditunda karena alasan dukungan untuk timnas U-23 Indonesia yang bersiap tampil di Piala Asia U-23 2024 Qatar.

Baca Selengkapnya