TEMPO Interaktif, London - Tahun baru seharusnya memberikan kegembiraan. Tapi tidak halnya dengan empat pelatih Liga Primer Inggris. Carlo Ancelotti, Roy Hodgson, Avram Grant, dan Gerrard Houllier justru tengah dihadapkan pada ancaman pemecatan.
Sorotan kini tengah tertuju pada pelatih Chelsea, Carlo Ancelotti. Kemerosotan The Blues terus berlanjut, Kamis dini hari, setelah mereka kalah 0-1 dari tim papan bawah Wolverhampton Wanderers. Kekalahan ini membuat Chelsea tertahan di posisi lima dengan 35 poin atau 9 poin di belakang pimpinan klasemen Manchester United.
Tekanan lebih besar didapatkan Roy Hodgson. Pelatih Liverpool itu diyakini hanya menunggu waktu saja untuk didepak setelah timnya kalah 1-3 dari Blackburn Rovers.
Di papan bawah, Avram Grant dicemooh pendukung West Ham United saat kalah 5-0 di Newcastle United. Sedangkan Aston Villa juga mulai dikecam karena terus mempertahankan Gerrard Houllier sebagai pelatih. Kekalahan 0-1 dari Sunderland membuat Villa kini terpuruk di papan bawah.
Keempat klub ini memang tampil di bawah perkiraan. Jika Hodgson, Houllier dan Grant memang baru bergabung di awal musim, penurunan Ancelotti bersama Chelsea menjadi yang paling mengejutkan. Dari memenangkan dua trofi musim lalu, Chelsea kini baru memenangkan satu dari sembilan pertandingan terakhir.
Ketika ditanya apakah kekalahan dari Wolves akan mempengaruhi jabatannya, Ancelotti menjawab, "Saya akan terkejut jika saya dipecat. Saya tidak takut. Saya hanya takut tim ini tidak bisa meraih hasil meski seharusnya kami punya kemampuan untuk itu,: katanya.
Peluang dipecat paling besar ada pada Hodgson. Kekalahan dari Blackburn melempar klub berjuluk The Reds itu ke posisi 12 klasemen dengan 25 poin atau 5 poin lebih baik dari juru kunci West Ham.
Legenda Liverpool dan penasehat klub saat ini, Kenny Dalglish, kabarnya akan segera ditunjuk sebagai caretaker.
"Saya tidak siap berbicara tentang (masa depan saya). Saya sudah cukup tertekan dengan kinerja dan hasil kami saay ini. Saya tidak punya minat menjawab pertanyaan soal saya," katanya.
Nah, siapa dari keempat pelatih ini yang paling dulu dipecat? Kita tunggu saja.
SOCCERNET | RAJU
Sorotan kini tengah tertuju pada pelatih Chelsea, Carlo Ancelotti. Kemerosotan The Blues terus berlanjut, Kamis dini hari, setelah mereka kalah 0-1 dari tim papan bawah Wolverhampton Wanderers. Kekalahan ini membuat Chelsea tertahan di posisi lima dengan 35 poin atau 9 poin di belakang pimpinan klasemen Manchester United.
Tekanan lebih besar didapatkan Roy Hodgson. Pelatih Liverpool itu diyakini hanya menunggu waktu saja untuk didepak setelah timnya kalah 1-3 dari Blackburn Rovers.
Di papan bawah, Avram Grant dicemooh pendukung West Ham United saat kalah 5-0 di Newcastle United. Sedangkan Aston Villa juga mulai dikecam karena terus mempertahankan Gerrard Houllier sebagai pelatih. Kekalahan 0-1 dari Sunderland membuat Villa kini terpuruk di papan bawah.
Keempat klub ini memang tampil di bawah perkiraan. Jika Hodgson, Houllier dan Grant memang baru bergabung di awal musim, penurunan Ancelotti bersama Chelsea menjadi yang paling mengejutkan. Dari memenangkan dua trofi musim lalu, Chelsea kini baru memenangkan satu dari sembilan pertandingan terakhir.
Ketika ditanya apakah kekalahan dari Wolves akan mempengaruhi jabatannya, Ancelotti menjawab, "Saya akan terkejut jika saya dipecat. Saya tidak takut. Saya hanya takut tim ini tidak bisa meraih hasil meski seharusnya kami punya kemampuan untuk itu,: katanya.
Peluang dipecat paling besar ada pada Hodgson. Kekalahan dari Blackburn melempar klub berjuluk The Reds itu ke posisi 12 klasemen dengan 25 poin atau 5 poin lebih baik dari juru kunci West Ham.
Legenda Liverpool dan penasehat klub saat ini, Kenny Dalglish, kabarnya akan segera ditunjuk sebagai caretaker.
"Saya tidak siap berbicara tentang (masa depan saya). Saya sudah cukup tertekan dengan kinerja dan hasil kami saay ini. Saya tidak punya minat menjawab pertanyaan soal saya," katanya.
Nah, siapa dari keempat pelatih ini yang paling dulu dipecat? Kita tunggu saja.
SOCCERNET | RAJU
