Kepastian itu diungkapkan oleh Kepolisian West Midlands, Sabtu (8/1), setelah menyimak rekaman insiden yang terjadi saat Chelsea kalah 0-1 dari Wolves.
Sebelumnya, juru bicara Kepolisian West Midlands membenarkan adanya laporan dari petugas lapangan The Wolves bernama Patrick Steadman yang mengaku dirinya diserang oleh Terry.
"Kami bisa mengkonfirmasi bahwa seorang pria telah datang ke sebuah markas polisi di Wolverhampton pada Kamis petang 6 Januari untuk melaporkan insiden yang terjadi pada masa injury time laga Wolves versus Chelsea semalam sebelumnya.
"Pria itu adalah seorang petugas lapangan di Wolverhampton Wanderers FC dan mengklaim dirinya menderita cedera setelah didorong seorang pemain saat pertandingan berlangsung. Setelah menyimak rekaman insiden tersebut, polisi memutuskan untuk tak menindaklanjuti laporan itu.''
Steadman mengaku menderita lebam setelah dadanya didorong Terry saat berusaha mengambil bola yang keluar lapangan. Karenanya, ia berniat mengambil tindakan hukum terhadap bek timnas Inggris itu.
Lelaki yang tinggal di Wolverhampton itu mengatakan dirinya tak langsung mendapat cedera saat insiden itu terjadi, tapi ia merasa sangat sakit di bagian lehernya saat bangun tidur keesokan paginya.
"Saya sulit menggerakkan kepala saya,'' aku lelaki berusia 39 tahun itu.
Tuduhan tersebut langsung dibantah oleh kubu Chelsea. "Rekaman video dari pertandingan itu menunjukkan dengan jelas bahwa tuduhan tersebut sangat konyol. Pihak klub akan sekuat tenaga membela diri dan pemainnya dari tuduhan sembrono ini.''
SOCCERNET | A. RIJAL