Pemain asal Brasil itu kini telah menyelesaikan transfer ke Atletico Mineiro setelah mengakhiri kontraknya dengan Nerazzurri.
"Kami sudah mencapai kesepakatan, karena saya memiliki ruang gerak yang kecil di Inter dan saya sedikit sedih karena tidak mencapai apa yang saya inginkan ketika saya pindah ke sini dari Roma," kata pemain sayap itu, Rabu (13/1) waktu setempat.
Mancini mengaku ia sebenarnya ingin melanjutkan karirnya di sepak bola Italia, tapi tidak dalam keadaan seperti di Inter itu. Dalam beberapa bulan terakhir di bawah pelatih Rafael Benitez, ia berharap bisa memiliki ruang lebih banyak, atau setidaknya kesempatan, tapi ternyata tidak juga.
"Saya adalah satu-satunya di Inter yang tidak pernah diberi kesempatan untuk berkembang. Saya tidak tahu mengapa seperti itu, saya hanya akan mengatakan bahwa saya tidak mengharapkannya," Mancini menegaskan.
Terlepas dari masalah itu, Mancini menyampaikan terima kasihnya kepada Inter, Roma dan Italia di mana selama delapan tahun ini ia juga telah melalui dengan indah dan tidak bisa dilupakan.
"Saya berterima kasih kepada Fabio Capello, yang menemukan aku, dan Luciano Spalletti, darinya saya belajar banyak. Aku juga berharap lebih dari Jose Mourinho. Leonardo memberi saya beberapa peluang tapi kemudian aku kecewa," ungkapnya.
FOOTBALL-ITALIA | BASUKI RAHMAT