PSSI Melanggar HAM Jika Menghukum Klub LPI  

Reporter

Editor

Jumat, 14 Januari 2011 18:32 WIB

Surat dari FIFA untuk PSSI

TEMPO Interaktif, Malang - Persema Malang sama sekali tidak gentar menghadapi ancaman PSSI yang akan menghukum klub-klub peserta kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) berdasarkan surat dukungan dari Badan Sepakbola Dunia atau FIFA.

Manajer Persema Willstar Sinaga alias Willy mengatakan, Laskar Ken Arok sudah menghitung segala risiko terburuk yang akan mereka terima jauh sebelum Persema hijrah dari Liga Super Indonesia (LSI) ke LPI.

Ketua Umum Persema yang juga Wali Kota Malang Peni Suparto sudah berkali-kali menegaskan sikap untuk terus bersama LPI tanpa rasa takut sedikit pun kepada PSSI. “Kami sudah berkomitmen dan kami pun harus ksatria menjaga komitmen itu," kata Willy kepada Tempo, Jumat (14/1).

"Kami yakin LPI pun akan menjaga komitmennya dengan melindungi seluruh klub peserta kompetisi yang mereka gelar,” ujarnya. Ia menegaskan, bergabung dengan LPI merupakan tindakan sadar sesadar-sadarnya, sekaligus upaya terbaik untuk ikut memajukan persepakbolaan Indonesia, karena PSSI tak bisa lagi diharap berbenah menjadi lebih baik.

Jika sanksi diberikan kepada semua klub peserta kompetisi LPI, maka PSSI bisa dianggap melanggar hak asasi manusia (HAM) karena banyak pengurus, pelatih, pemain, wasit, agen pemain, dan perangkat pertandingan lainnya yang akan kehilangan nafkah.

“Itu pun jika benar PSSI berhasil membuktikan gertakannya. Tapi kami tidak takut. LPI sudah menyiapkan pengacara untuk membela kami dan itu peluang untuk mengungkapkan secara terbuka apa yang sebenarnya terjadi di persepakbolaan Indonesia (melalui pengadilan),” kata dia.

Sikap senada disampaikan Timo Scheunemann, sang pelatih. Ancaman yang disampaikan Sekretaris Jenderal PSSI Nugroho Besoes tidak memiliki dasar moral untuk ukuran sepakbola profesional.

Kehadiran LPI justru menyadarkan banyak orang bahwa klub profesional memang seharusnya tidak boleh dihidupi dengan uang rakyat melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah.

“Kami justru mengurangi beban negara dan duitnya lebih bermanfaat dipakai untuk rakyat. Pilihan Persema dan klub-klub LPI lainnya tak patut dipersalahkan dan jangan pula diancam-ancam. Kami semua bekerja profesional,” kata Timo.

Pelatih berkebangsaan Jerman yang lahir di Kediri itu meminta PSSI untuk banyak bercermin. Jika mereka benar, tentu rakyat takkan menuntut reformasi di tubuh PSSI. Ia meminta PSSI mencontoh kekompakan Komisi Tinju Indonesia dan Asosiasti Tinju Indonesia dalam membangun dunia tinju yang profesional tanpa harus saling menjatuhkan.

Para pemain Persema pun tidak mempedulikan ancaman PSSI. Robert Mark Gaspar alias Robbie Gaspar menegaskan bergabung dengan klub yang menyeberang ke LPI merupakan keputusan terbaik. Ia menyarankan PSSI lebih banyak belajar dari “PSSI” negara lain. Federasi Sepakbola Australia (FFA) saja tidak melarang Robbi merumput di Indonesia dan di mana pun. Jika PSSI melarang dirinya dan pemain lain mencari nafkah di Indonesia, PSSI sama saja melanggar HAM.

“Saya tak peduli apa pun maunya mereka. Saya pemain profesional dan punya hak untuk menentukan di mana saya bermain. Mereka harus tahu saya ini sekarang pemain LPI dan urusan saya dengan manajemen klub dan LPI, bukan lagi dengan mereka. Saya hanya ingin sepakbola itu fair play,” kata bekas pemain Persiba Balikpapan dan Sabah FA itu.

Muhammad Kamri juga sepaham dengan Robbi. Ia bertekad terus bersama Persema dan tak mau memusingkan maunya PSSI. “Saya fokus latihan saja. Kalau memang LPI dianggap melanggar, biar saja masyarakat yang menilai. Kebenaran itu akan datang,” kata dia.

Peni Suparto malah bersikap lebih tegas lagi. Ia menyebut Nugroho Besoes kekanak-kanakan. PSSI dipersilakan menjatuhkan hukuman kepada Persema.

“Saya tunggu apa bentuk sanksi dari mereka. Kami tidak takut dan takkan tinggal diam. Sepakbola Tanah Air mau dibawa maju kok malah dihalang-halangi. Apa mereka selama mampu selama ini membangun sepakbola Indonesia dengan penuh fair play dan sportif," kata Peni.

Abdi Purmono

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jadwal dan Prediksi Cina U-20 vs Timnas U-20 Indonesia di Laga Uji Coba Senin Malam Ini 25 Maret 2024

37 hari lalu

Jadwal dan Prediksi Cina U-20 vs Timnas U-20 Indonesia di Laga Uji Coba Senin Malam Ini 25 Maret 2024

Timnas U-20 Indonesia akan kembali menjajal kekuatannya dengan melawan Cina U-20 pada pertandingan uji coba internasional, Senin malam, 25 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

38 hari lalu

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

Timnas Italia berhasil mengalahkan Ekuador dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Laga Persahabatan: Timnas Jerman Kalahakan Prancis 2-0, Florian Wirtz Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Tim Panser

39 hari lalu

Hasil Laga Persahabatan: Timnas Jerman Kalahakan Prancis 2-0, Florian Wirtz Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Tim Panser

Timnas Jerman berhasil mengalahkan Prancis dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Brasil Kalahkan Inggris 1-0, Endrick Jadi Penentu Kemenangan

39 hari lalu

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Brasil Kalahkan Inggris 1-0, Endrick Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Brasil berhasil mengalahkan Timnas Inggris dengan skor 1-0 dalam pertandingan persahabatan.

Baca Selengkapnya

Jadwal Bola Laga Persahabatan Minggu Dinihari, 24 Maret 2024: Inggris vs Brasil dan Prancis vs Jerman

39 hari lalu

Jadwal Bola Laga Persahabatan Minggu Dinihari, 24 Maret 2024: Inggris vs Brasil dan Prancis vs Jerman

Jadwal bola pada Minggu dinihari, 24 Maret 2024, akan menampilkan rangkaian laga persahabatan, termasuk Inggris vs Brasil dan Prancis vs Jerman.

Baca Selengkapnya

Hasil Uji Coba Jelang Liga 1: Persebaya Surabaya Tekuk Persis Solo 4-3, Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

25 Juni 2023

Hasil Uji Coba Jelang Liga 1: Persebaya Surabaya Tekuk Persis Solo 4-3, Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

Persebaya Surabaya mengalahkan Persis Solo dengan skor 4-3 dalam pertandingan uji coba untuk persiapan Liga 1 .

Baca Selengkapnya

Hasil FIFA Matchday: Brasil dan Jerman Kalah, Malaysia Menang 10-0

21 Juni 2023

Hasil FIFA Matchday: Brasil dan Jerman Kalah, Malaysia Menang 10-0

Hasil laga FIFA Matchday: Timnas Brasil dan Jerman sama-sama kalah, sedangkan Malaysia menang 10-0.

Baca Selengkapnya

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Soal FIFA Matchday Lawan Timnas Argentina, Ini Kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir

19 Maret 2023

Soal FIFA Matchday Lawan Timnas Argentina, Ini Kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir hanya mau mengumumkan lawan timnas Indonesia untuk FIFA Matchday setelah ada perjanjian resmi secara tertulis.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya