Fernando Torres (kanan) dan Andre Villas-Boas. AP/Jon Super
TEMPO Interaktif, London - Kalah dalam partai besar pertamanya melawan Manchester United pekan lalu tidak membuat Andre Villas-Boas hilang harapan. Pelatih Chelsea ini menargetkan 3 poin ketika timnya menjamu Swansea City malam nanti di Stamford Bridge. Penampilan apik Fernando Torres dan pulihnya Didier Drogba membuat Villas-Boas optimistis kemenangan dapat diraih. "Bagi kami, penting menjaga optimisme di setiap partai," katanya.
Pelatih asal Portugal ini juga ingin merawat rekor The Blues yang tidak pernah kalah melawan tim promosi dalam satu dekade terakhir. Dalam 62 pertemuan dengan tim promosi, The Blues menang 53 kali dan selebihnya imbang. Raihan positif ini wajib dijaga agar perebutan gelar juara liga tetap terbuka. Chelsea harus terus menabung kemenangan karena Manchester United dan Manchester City tak pernah kalah dalam lima partai awal.
Villas-Boas punya banyak amunisi untuk melumpuhkan lawan. Torres makin bisa diharapkan setelah menyatu dengan permainan tim. Gol perdana ke gawang Setan Merah pekan lalu diharapkan menjadi awal kebangkitan Torres menemukan kembali ketajamannya. Kehadiran Juan Mata di sektor tengah The Blues membuat pergerakan Torres makin membahayakan. Torres sudah tidak egoistis ketika berada di kotak penalti.
Villas-Boas mungkin memasang Drogba sejak awal setelah Nicolas Anelka dikabarkan ingin hengkang. Mantan striker Bolton ini membantah punya kesepakatan dengan klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat. "Aku bahagia di Chelsea, tapi aku tidak tahu apa yang terjadi pada Desember atau Juni nanti," kata dia. Selama masih berkostum Chelsea, ia berjanji tampil maksimal di setiap pertandingan.
Pelatih Swansea, Brendan Rodgers, mengatakan Chelsea adalah tim besar dengan tradisi kuat. Namun pasukannya tidak gentar melawan juara Liga Inggris 2004 dan 2005 ini. Apalagi barisan belakang tim asal Wales ini semakin kokoh setelah Zoltan Liptak mengawal lini pertahanan. Pemain internasional Hungaria itu diboyong dari Videoton, klub Hungaria yang dilatih mantan bos Swansea, Paulo Sousa. Sayang, Swansea tidak diperkuat oleh kapten Garry Monk dan Ashley Williams, yang masih cedera.
