TEMPO Interaktif, Jayapura - Tersingkirnya Persipura oleh tim asal Irak, Arbil FC, di leg kedua perempat final Piala AFC di Al-Hareeri Stadium, Irak, Selasa, 27 September 2011 lalu, tak membuat Persipura larut dalam kesedihan. Tim berjuluk Mutiara Hitam yang juga menjadi juara Indonesia Super League musim lalu itu kini kembali fokus ke laga dalam negeri musim ini.

Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago, mengakui kecewa karena tak bisa mengantar Persipura lolos ke semifinal Piala AFC 2011 musim kompetisi ini. "Tapi apa yang telah diberikan dan ditampilkan tim hingga saat ini sudah maksimal. Walau memang penampilan kami saat tampil di laga kedua menghadapi Arbil FC itu jauh dari performa keseluruhan penampilan yang diharapkan," katanya, Kamis 29 September 2011.

Saat ini, kata Jacksen, dia dan timnya sudah melupakan kekalahan dari Arbil FC. Apa yang kini telah diraih Persipura, termasuk harus kandas di babak perempat final Piala AFC 2011, merupakan hasil perjuangan maksimal. "Kami bisa sampai ke babak delapan besar saja adalah perjuangan dan kerja keras yang maksimal dari para pemain, manajemen, dan seluruh komponen yang terlibat dalam tim," katanya.

Jacksen menegaskan kini timnya telah siap menghadapi laga Liga Indonesia yang akan kembali digelar pada 9 Oktober 2011 nanti. "Jadi saat ini kami memang sedang fokus persiapan menghadapi kompetisi ISL," ujar dia. Setelah tiba di Jayapura pada Sabtu, 1 Oktober 2011, rencananya pada Senin, 3 Oktober 2011, Persipura mulai fokus menggelar kegiatan latihan.

Dalam kompetisi ini Persipura bisa dikatakan sebagai salah satu tim yang memiliki kesiapan yang cukup baik dibanding tim-tim lainnya di Indonesia. Jika beberapa tim lainnya masih harus bergelut dengan masalah pemain, persoalan dualisme kepemilikan klub atau pimpinan, dan masih harus mencari pelatih yang cocok, Persipura sudah siap sejak awal Agustus 2011 lalu.

Begitu pun dengan persoalan fisik pemainnya karena sejak ikut kompetisi Piala AFC 2011 skuad Persipura terus berlatih. Sementara tim-tim lainnya masih kondisi cuti atau istirahat.

CUNDING LEVI