TEMPO Interaktif, London – Terlepas dari niat untuk pindah ke stadion baru, Chelsea masih merasakan kenyamanan di Stamford Bridge. Terbukti, mereka berhasil menaklukkan tamunya, Everton, 3-1, Minggu dini hari WIB, untuk mempertahankan rekor kandang 100 persen di Liga Primer Inggris musim ini.
Kemenangan ini juga mengakhiri tren negatif The Blues yang tak pernah menang di kandang lawan Everton dalam lima pertemuan sebelumnya di liga Inggris.
Gelandang sayap baru, Juan Mata, kembail menjadi inspirator kemenangan Chelsea. Pemain asal Spanyol ini mengawali pergerakan yang berujung pada gol yang dicetak Daniel Sturridge di menit ke-31.
Bek sekaligus kapten, John Terry, yang mencatat penampilan ke-350 di Premier League, menggandakan keunggulan Chelsea lewat gol yang dibuat dengan kepalanya di pengujung babak pertama dengan memanfaatkan tendangan bebas Frank Lampard.
Di menit ke-61, Mata kembali menunjukkan kontribusinya dengan memberikan assist yang diselesaikan oleh Ramires untuk memastikan kemenangan Chelsea.
Sembilan menit jelang bubaran, pelatih Everton, David Moyes, memasukkan Apostolos Vellios menggantikan Louis Saha. Belum genap semenit di lapangan, striker asal Yunani itu langsung mencetak gol untuk memperkecil kekalahan The Toffees.
Hasil ini mendongkrak Chelsea ke posisi tiga besar klasemen sementara dengan 19 poin, terpaut tiga poin dengan Manchester City yang berada di puncak dan hanya satu poin di bawah tim peringkat kedua, Manchester United.
