TEMPO Interaktif, Malang - Klub Arema Indonesia membutuhkan tambahan dua orang pemain agar kuota 25 pemain terpenuhi, sehingga rasa optimististis skuad berjulukan Singo Edan makin tinggi menghadapi kompetisi Liga Prima Indonesia 2011-2012.
Menurut Juru Bicara Arema, Noor Ramadhan, saat ini Arema sudah resmi mengontrak 23 pemain. Untuk menggenapkan kuota 25 pemain, Arema membidik Kevin Tata dan Fariz Bagus. Keduanya saat ini sedang magang berlatih bersama Noh Alam Shah dan kawan-kawan.
Peluang Kevin Tata dan Fariz Bagus, menurut Noor Ramadhan yang biasa disapa Nunun itu tetap terbuka. Apalagi keduanya berasal dari Akademi Arema dan Milomir Seslija. Pelatih Arema dari Bosnia-Herzegovina, Milo, sudah berkomitmen membina pemain-pemain muda dari tim yunior Arema. “Alhamdulillah, 23 pemain sudah dikontrak. Tapi soal Kevin dan Fariz menjadi kewenangan mutlak pelatih,” kata Nunun, Minggu, 23 Oktober 2011.
Kualitas kedua pemain tersebut terus dipantau oleh pelatih. Itu sebabnya manajemen Arema optimistis kekurangan dua pemain bisa segera dipenuhi sebelum pendaftaran tim ditutup oleh PSSI pada 26 Oktober 2011.
Sebelumnya, yakni pada Kamis malam, 20 Oktober 2011, Jaya Teguh Angga dan Usep Munandar yang menandatangani kontrak. Keduanya menjadi pemain anyar yang dikontrak Arema. Angga merupakan putra asli Malang kelahiran Poncokusumo yang sebelumnya memperkuat Persema Malang musim kompetisi 2009-2010 dan berhasil menyumbang enam gol selama di Persema.
Adapun Usep tergolong cepat direkrut karena baru ikut latihan di Arema selama dua hari. Kemampuan dan pengalaman bermain di tim nasional dan beberapa klub besar—terakhir memperkuat Persisam Samarinda—menjadi nilai lebih bagi Usep sehingga tim pelatih langsung kepincut.
Nunun juga menjelaskan, Arema membutuhkan dua pemain yang akan memperkuat barisan belakanglah setelah tiga bek Arema, Benny Wahyudi, Waluyo, dan Purwaka Yudi, hijrah ke Deltras Sidoarjo.
Milo mengaku performa permainan tim asuhannya makin meningkat pasca menjalani pemusatan latihan selama sepekan di lapangan sepak bola Hotel Kusuma Agrowisata, Kota Batu, 10-17 Oktober lalu. Performa itu kian tampak saat Arema memenangi dua laga ujicoba melawan tim Putra Jaya, Kota Batu, Rabu, 19 Oktober 2011, dan tim sepak bola Universitas Muhammadiyah Malang, Sabtu, 22 Oktober 2011, yang masing-masing berakhir dengan skor 5-1 dan 2-1.
Milo tak memusingkan soal skor karena yang terpenting hasil akhirnya berupa kerja sama antarpemain kian solid dan kompak. Kerja sama ini sangat penting saat menjalani laga yang sebenarnya dalam kompetisi Liga Prima. Dari dua laga ujicoba pemain mulai berani memeragakan permainan lugas dengan satu-dua sentuhan ala Manchester United atau Barcelona sehingga mendapat banyak peluang.
Secara umum, pemain belakang tampil tenang menghalau serangan lawan. Para pemain tengah mampu menjadi jembatan yang baik bagi pemain belakang dan pemain depan. Pemain depan pun menciptakan banyak peluang, tinggal penyelesaian akhir yang harus terus diasah.
Sedangkan kebugaran fisik pemain baik-baik saja. Bergabungnya pelatih fisik asal Serbia, Dusan Momcilovic alias Dule, sejak Selasa, 18 Oktober 2011, membuat tim makin percaya diri. Milo mempersilakan wartawan memotret kondisi fisik para pemain sekarang dan diminta membandingkan kondisi fisik mereka enam bulan kemudian.
Milo dan Dule berambisi menjadikan fisik para pemain sekuat dan setangguh fisik John Rambo di sekuel film Rambo.
ABDI PURMONO
Berita terkait
Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing
16 Januari 2019
Sebelum menetapkan pelatih baru, manajemen Bhayangkara FC akan fokus merekrut pemain lokal.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Beckham Berbuah: Tim Miliknya Berlaga di MLS pada 2020
30 Januari 2018
Mantan kapten timnas Inggris David Beckham akhirnya resmi mendapatkan hak mendirikan klub Liga AS (MLS) di Miami pada Senin.
Baca SelengkapnyaKepeloporan di Sepak Bola Nasional
7 Juli 2017
Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.
Baca SelengkapnyaKepeloporan di Sepak Bola Nasional
7 Juli 2017
Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Bangun Stadion Senilai Rp 6,6 Triliun di Washington
27 Juni 2017
Erick Thohir, pemilik DC United,klub sepakbola anggota Major League Soccer Amerika Serikat, membangun stadion senilai Rp 6,6 triliun di Washington DC.
Baca SelengkapnyaMaradona: Ronaldo Dahsyat, Seandainya Dia Orang Argentina
20 Juni 2017
Diego Maradona menyatakan akan senang seandainya Cristiano
Ronaldo orang Argentina.
Maradona Kritik Penunjukan Sampaoli Sebagai Pelatih Argentina
20 Juni 2017
Diego Maradona mengkritik penunjukan Jorge Sampaoli sebagai
pelatih timnas Argentina.
Pelatih PSM Rene Albert Puji Liga 1 Makin Kompetitif Musim Ini
16 Juni 2017
Robert Rene Alberts mengakui persaingan di kompetisi Liga 1
musim 2017 ini lebih kompetitif
Prancis Berharap Zidane Jadi Pelatih Timnas Prancis
16 Juni 2017
Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet
berharap Zinedine Zidane melatih tim nasional Prancis
Latih Klub Cina, Capello Teken Kontrak 10 Juta Euro Per Tahun
12 Juni 2017
Fabio Capello, menandatangani kontrak kerja selama 18 bulan
bersama klub Jiangsu Suning dengan nilai 10 juta Euro per
tahun