Pemain Manchester United Ashley Young berebut bola dengan pemain Manchester City Micah Richards. AP/Jon Super
TEMPO Interaktif, Manchester- Manajer Manchester United Alex Ferguson harus mengakui kehebatan Manchester City. Setan Merah itu kalah 6-1 dari City. Tiga penyerang City berpesta Balotelli 2 gol, Aguero 1 gol, Dzeko 2 gol dan David Silva 1 gol. Dengan kemenangan ini City memimpin klasemen dengan keunggulan 5 poin di atas Manchester United.
Ini kekalahan paling telak MU musim ini. City yang selalu dianggap tim kelas kedua, kini di bawah asuhan Mancini bangkit menjadi monster menyeramkan. Para pemain belakang MU kesulitan meredam umpan tik-tak segitiga yang dimainkan oleh Silva, Milner, Balotelli, dan di babak kedua diperkuat lagi oleh Samir Nasri dan Dzeko.
The Citizens memiliki sejumlah keunggulan. Kekuatan utama anak-anak Syekh Mansour bin Zayed al-Nahyan terletak pada kemampuan mereka dalam menjaga lini pertahanannya. Performa bek-bek City dalam menjaga wilayahnya memang patut diacungi jempol. Ini ditunjukkan tim yang hanya kebobolan 33 gol musim lalu itu sekaligus menegaskan sebagai salah satu klub terbaik dalam rekor bertahan. City berhasil menyamai prestasi Chelsea dan hanya kekurangan empat dari MU dilihat dari gol kebobolan.
Dalam pertandingan melawan MU Minggu 23 Oktober di Stadion Old Trafford itu, bek-bek City bermain sangat bersih, tangguh dan sigap. Rooney, Nani, Ashley Young dibuat tak berkutik.
Joe Hart, kiper City, menambah perbendaharaan kekuatan timnya di lini pertahanan. Kiper Inggris ini meraih Sarung Tangan Emas setelah berhasil mengosongkan gawangnya dari gol di 17 pertandingan dan membuat rekor tak kebobolan pada 29 laga di semua kompetisi. Adapun pemain bertahan asal Belgia, Vincent Kompany, dinobatkan sebagai pemain terbaik City tahun lalu.
Pertandingan yang awalnya didominasi MU berubah saat Balotelli mencetak gol pada menit ke-22. Hingga turun minum skor tak berubah 1-0 untuk City.
Di babak kedua petaka datang setelah John Evans kena kartu merah pada menit ke-47 setelah dia menarik tangan Balotelli. Setelah itu gol City pun berdatangan. Balotelli mencetak gol kedua pada menit ke-60. Lalu Aguero menambah gol pada menit ke-69.
Satu-satunya gol hiburan MU dicetak Fletcher pada menit ke 81. Setelah itu karena MU sibuk menyerang, City melancarkan serangan balik cepat. Hasilnya malah tiga gol lagi tercipta dua gol oleh Dzeko pada menit perpanjangan waktu dan satu gol oleh David Silva.
Bintang-bintang MU seperti Wayne Rooney, Nani, dan Javier Hernandez benar-benar kerepotan membombardir pertahanan City. Itulah yang diyakini oleh bek kanan City, Micah Richards. Ia bertekad membantu timnya yang terus dicibir selalu gagal meraih gelar Liga Inggris dalam 35 tahun itu.
"MU sadar bahwa kami adalah penantang utama bagi mereka. Kami bertekad menurunkan spanduk itu. Kami tidak mengklaim akan menang. Tapi mereka yang mengklaim bahwa kami tetangga yang berisik. Itu yang membuat mereka sedikit takut," kata Richards.
