TEMPO Interaktif,Malang — Manajemen Arema Indonesia kubu Rendra Kresna merekrut pemain untuk menghadapi kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) yang dijadwalkan digelar mulai 1 Desember mendatang.
“Perekrutan mulai hari ini sampai 5 November mendatang. Ini juga untuk menjalankan keinginan Aremania (suporter Arema), selain untuk memantapkan program-program persiapan. Insya Allah, (jumlah pemain yang akan direkrut) menyesuaikan kebutuhan. Untuk sementara dipatok 26 orang,” kata Sudarmaji, juru bicara Arema kubu Rendra kepada Tempo, Rabu, 26 Oktober 2011.
Menurut bekas wartawan itu, direksi PT Arema Indonesia membentuk tim khusus beranggotakan para mantan pemain Arema seperti Kuncoro, Siswantoro, Didit Thomas, Dwi Sasmianto, dan Charis Yulianto. Tim dibantu pelatih Arema U-21 Khoiful Ajid dan pelatih kiper Arema yunior, Bambang. Sedangkan Joko Susilo alias Getuk jadi koordinator tim.
Joko Susilo menambahkan, selain untuk menyambung kebersamaan, keterlibatan sejumlah mantan pemain Singo Edan sebagai bentuk tanggung jawab besar mereka atas masa depan tim. Mereka diharapkan mampu mendapatkan pemain-pemain potensial yang bisa membawa Arema lebih berprestasi.
“Masih banyak mantan pemain yang ingin terlibat dalam seleksi ini karena program ini tak sekadar bertujuan membentuk tim inti, tapi nantinya diproyeksi untuk terlibat dalam pengelolaan Akademi Arema. Kami juga fokus pada pembinaan pemain-pemain muda,” kata Joko.
Masa seleksi pemain dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Markas Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh di Kecamatan Pakis, serta di Stadion Kanjuruhan di Kecamatan Kepanjen. Ditargetkan dalam sehari diseleksi 20 peserta.
Sudarmaji dan Joko memastikan lokasi seleksi terbuka untuk disaksikan Aremania, tidak seperti kegiatan seleksi tertutup oleh manajemen Arema kubu Ketua Yayasan Arema Muhamad Nur di Kota Batu. Terbukanya proses seleksi ditujukan selain untuk menguji mental peserta seleksi, juga untuk melihat reaksi Aremania terhadap para calon pemain idola mereka. Tanggapan Aremania menjadi bahan masukan berharga bagi tim penyeleksi sebelum keputusan dibuat.
Manajemen menyediakan akomodasi bagi seluruh peserta seleksi di mes pemain milik Universitas Merdeka Malang di Jalan Welirang, Kota Malang.
Sudarmaji dan Joko memastikan peserta seleksi sudah berdatangan dari luar Malang. Tim mendapat informasi akan hadirnya sederet pemain profesional berkualitas yang ingin ikut seleksi. Tapi tak dicontohkan siapa pemain dimaksud.
