TEMPO Interaktif, Malang- Pemain Persema, Irfan Bachdim, mengajukan banding ke PSSI atas sanksi tidak boleh bermain sepak bola di dalam dan di luar negeri selama tiga bulan. Banding diajukan karena Irfan merasa tidak bersalah. "Irfan menggunakan kesempatan banding yang diberikan Komisi Disiplin," kata CEO Persema, Didied Poernawan Affandy, Jumat, 28 Oktober 2011.
Menurut Didied, pengajuan banding ini sudah disampaikan ke manajemen Persema. "Irfan menyewa pengacara untuk menangani kasusnya," ujarnya. Dia menilai Irfan tanggap dan ingin segera menyelesaikan kasusnya.
Manajemen Persema mendukung langkah Irfan dan siap membantu. Manajemen juga akan mengajukan banding kepada Komisi Disiplin PSSI atas sanksi terhadap Irfan Bachdim. Banding diajukan karena Persema merasa dirugikan dengan keputusan tersebut.
Meski mengajukan banding, Persema menyiapkan pengganti Irfan sebagai penyerang untuk mengantisipasi jika banding gagal. Reza Mustofa dan Dodit Fitrio Effendi adalah dua penyerang yang dipilih. Pelatih Persema, Slave Radovski, sebelumnya sudah mematok Irfan akan berduet dengan Emile Betrand Mbamba di barisan depan.
Dalam latihan Jumat, 28 Oktober 2011 pagi, Slave Radovsky mencoba menduetkan Reza dan Dodit Fitrio dengan Emile Betrand Mbamba secara bergantian. "Reza dan Dodit adalah tandem alternatif selama Irfan tidak ada," ujar Slave. Irfan tak kelihatan dalam latihan karena sedang mengurus banding.
