TEMPO Interaktif, Jakarta - Meski sejumlah klub memboikot laga Liga Prima Indonesia (LPI) , induk organisasi sepak bola Asia (AFC) tetap optimistis kompetisi yang digulirkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan tetap berjalan sesuai dengan rencana. Selama masih diikuti minimal 10 klub, kompetisi LPI Prima akan tetap diakui.
"AFC mengatakan selama kompetisi diikuti minimal 10 klub dan jumlah pertandingan selama semusim tidak kurang dari 27 pertandingan, itu masih bisa diakui," kata Ketua Komite Kompetisi PSSI Sihar Sitorus ketika dihubungi pada Ahad, 27 November 2011.
Kompetisi LPI semula akan diikuti 17 klub. Namun belakangan tiga klub, yakni Persipura, Mitra Kukar, dan Persib Bandung, memboikot. Mereka enggan tampil dalam laga lanjutan Liga Prima, Sabtu kemarin. Tak hanya tiga klub tersebut, Persidafon dan PSMS Medan juga kemungkinan bakal menyeberang ke LSI, sehingga klub yang akan berlaga di LPI praktis tinggal 12 klub.
Namun, Sihar mengatakan kepastian berapa jumlah klub yang akan tetap berlaga di LPI masih menunggu keputusan komite disiplin yang baru akan menyidang klub-klub yang membelot ke LSI pekan depan. Dari hasil sidang tersebut, kata Sihar, baru ketahuan berapa klub yang tetap di Liga Prima. "Kalau formal resminya sampai keputusan komisi disiplin keluar," katanya.
AFC, Sihar melanjutkan, mengetahui persoalan ini karena mereka terus memantau perkembangan kompetisi di Indonesia. Sejauh ini, kata Sihar, mereka masih optimistis kompetisi akan berjalan sesuai dengan rencana. "Mereka mempunyai keyakinan bahwa PSSI bisa menyelesaikan masalahnya," katanya.
