Kisruh Kompetisi, PSSI 'Sidang' Empat Pengurus  

Reporter

Editor

Rabu, 30 November 2011 17:31 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Komite Etik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kembali memanggil sejumlah anggota Komite Eksekutif terkait 'pembangkangan' mereka terhadap kebijakan PSSI yang hanya merestui Indonesian Premier League. Sidang etik diketuai langsung oleh Todung Mulya Lubis.

"Saya memang dipanggil tadi dan ditanya mengenai surat yang kami kirimkan ke AFC (induk sepak bola Asia). Tadi juga ditanya-tanya tentang kompetisi," kata anggota Komite Eksekutif PSSI, Roberto Rouw, seusai 'menghadap' Komite Etik di kantor PSSI, Rabu, 30 November 2011.

Selain Roberto Rouw, Komite Etik hari ini juga memanggil anggota Komite Eksekutif lainnya, La Nyalla Mattaliti. Namun La Nyalla tidak hadir karena kabarnya sedang ada acara lain sehingga hanya Roberto Rouw yang datang menghadap Komite Etik.

Roberto mengatakan bahwa Komite Etik mempersoalkan surat yang dikirim sejumlah anggota Komite Eksekutif ke AFC pada 14 Oktober 2011 lalu. Surat itu berisi laporan sejumlah anggota Komite Eksekutif terhadap kinerja PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin yang dinilai banyak melanggar statuta dan hasil Kongres Bali.

Menurut Komite Etik, kata Roberto, surat itu menyalahi ketentuan karena setiap surat yang keluar dari PSSI harus melalui sekaligus ditandatangani Djohar Arifin selaku Ketua Umum PSSI. Namun Roberto berkelit. "Surat ke AFC memang harus atas nama Ketum (ketua umum), tapi kami mengirim surat bukan atas nama PSSI, tapi atas nama anggota Exco (Komite Eksekutif)," kata Roberto.

Selain soal surat, Komite Etik juga mempersoalkan sikapnya dan anggota Komite Eksekutif lain yang cenderung membela Indonesian Super League, liga yang diharamkan PSSI. Roberto mengatakan, para anggota Komite Eksekutif tak pernah menggiring klub-klub untuk hengkang ke Indonesian Super League. "Bukan kami yang menggiring klub-klub ke ISL, tapi kami yang mengikuti mereka. Karena mereka sesuai dengan Kongres Bali," katanya.

Selain Roberto Rouw dan La Nyalla Mattalitti, dua anggota Komite Eksekutif lainnya, yakni Toni Apriliani dan Erwin Dwi Budiawan, juga dijadwalkan akan dipanggil Komite Etik. Roberto mengatakan, apa pun hasilnya, Komite Etik tak memiliki kewenangan menjatuhkan sanksi kepada anggota Komite Eksekutif. "Kami dipilih melalui kongres, apa bisa kami digugurkan melalui Komite (etik) yang kami buat sendiri?" ujarnya.

DWI RIYANTO AGUSTIAR

Berita terkait

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

1 hari lalu

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

Gencar memperkuat timnas Indonesia melalui naturalisasi. Sudah berapa pemain naturalisasi di era Shin tae-yong dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir?

Baca Selengkapnya

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

4 hari lalu

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

4 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

6 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

7 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

8 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

8 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

8 hari lalu

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Sejumlah fakta menarik Shin Tae-yong yang sukses bawa timnas U-23 Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

9 hari lalu

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

Mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, meminta PSSI semakin menggiatkan pembinaan atlet sepakbola usia muda.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

10 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya