TEMPO Interaktif, Jakarta - Selain menjatuhkan sanksi kepada delapan klub yang dinilai mangkir dari kompetisi resmi, Komisi Disiplin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia juga menghukum dua petinggi PT Liga Indonesia; Harbiansyah Hanafiah yang menjabat Komisaris PT Liga Indonesia dan Syahril Taher yang menjabat Direktur PT LIga Indonesia.
"Mereka dijerat Pasal 57 ayat 1 dan 4 kode disiplin PSSI tentang bertingkah laku buruk dalam sepakbola dengan mengajak orang lain untuk berkompetisi di PT Liga Indonesia," ujar Wakil Ketua Komisi Disiplin PSSI, Catur Agus Saptono, Selasa, 13 Desember 2011.
Harbiansyah dan Syahril, kata Catur, dilarang terlibat dalam sepakbola di bawah PSSI selama tiga tahun dan denda masing-masing Rp 150 juta. "Kami tidak hukum PT yang mereka pimpin karena itu di luar kewenangan PSSI. Yang kami sanksi adalah peran mereka karena bertingkah laku buruk," ujar Catur.
Komdis, kata Catur, memberi waktu tiga hari kepada Harbiansyah dan Syahril untuk menyatakan banding. "Kami rencana akan kirim surat putusan itu hari ini," Catur menambahkan.
Saat ditanya sanksi yang akan dijatuhkan kepada perangkat pertandingan yang ikut dalam kompetisi di luar PSSI, komisi belum bisa memastikan. Catur mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih meminta laporan dari Komite Wasit yang memang mengurusi masalah tersebut.
"Masih diproses. Kami masih meminta laporan detail kepada komite wasit. Yang dijatuhi sanksi baru klub," ujar Catur.
ARIE FIRDAUS
Berita terkait
3 Bobotoh Dilarang ke Stadion 5 Tahun Imbas Kerusuhan Persib Bandung vs Dewa United
11 Desember 2023
Komite Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi larangan datang ke stadion seluruh Indonesia selama lima tahun kepada tiga suporter Persib Bandung.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Berjanji Copot Oknum Nakal di PSSI
22 Juli 2023
Ketua Umum PSSI Erick Thohir angkat bicara mengenai sanksi yang diberikan Komisi Disiplin PSSI kepada 4 klub Liga 1.
Baca SelengkapnyaPSSI Jelaskan Penyebab Hukuman Pengurangan Poin Imbas Kerusuhan Suporter Belum Diterapkan
21 Juli 2023
PSSI, PT LIB, dan Komisi Disiplin sudah membahas wacana pengurangan poin imbas kerusuhan suporter di Liga 1.
Baca SelengkapnyaSoal Kerusuhan Suporter di Liga 1, Erick Thohir Sebut Indonesia Bisa Kena Hukum FIFA
21 Juli 2023
Erick Thohir mengingatkan Indonesia masih dalam pantauan FIFA dan berpotensi dihukum jika kerusuhan suporter terus terjadi.
Baca SelengkapnyaPanpel Arema FC Dihukum Seumur Hidup, Ada Temuan 42 Botol Miras di Tragedi Kanjuruhan
4 Oktober 2022
Komite Disiplin PSSI telah menjatuhkan hukuman seumur hidup untuk ketua panitia pelaksana Arema FC, Abdul Haris, dalam Tragedi Kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaKomisi Disiplin PSSI Beri 3 Sanksi Ini untuk Arema FC Usai Tragedi Kanjuruhan
4 Oktober 2022
Usai Tragedi Kanjuruhan, PSSI melarang Arema FC bertanding di Malang. Ketua Panpel dan Keamanan dilarang berkiprah di sepak bola selamanya.
Baca Selengkapnya2 Bobotoh Persib Tewas di Piala Presiden 2022, Ini Reaksi Komisi Disiplin PSSI
18 Juni 2022
PSSI melalui Komite Disiplin akan menginvestigasi kasus meninggalnya dua orang suporter saat laga Persib vs Persebaya di Piala Presiden 2022.
Baca SelengkapnyaKomdis PSSI: Tak Ada Unsur Pengaturan Skor dalam Kasus Bruno Casimir di Liga 3
20 Maret 2022
Komite Disiplin (Komdis) PSSI menyatakan bahwa laga 16 besar Liga 3 PS Siak versus Serpong City pada 13 Maret 2022 bebas dari pengaturan skor.
Baca SelengkapnyaKomisi Disiplin PSSI Mulai Selidiki Dugaan Pengaturan Skor di Liga 3
15 Maret 2022
Komisi Disiplin PSSI melakukan penyelidikan terkait dugaan pengaturan skor yang melibatkan pemain PS Siak Bruno Casimir di Liga 3
Baca SelengkapnyaUsai Kena Sanksi di BRI Liga 1, Persipura Diminta Fokus Hadapi PSM Makassar
10 Maret 2022
Pelatih Persipura Alfredo Vera meminta para pemain agar lebih fokus menghadapi pertandingan melawan PSM Makassar di BRI Liga 1.
Baca Selengkapnya