TEMPO Interaktif, Roma - Setelah berencana ingin hengkang, kapten AS Roma Fransesco Totti berubah pikiran. Totti menegaskan bahwa dia ingin selamanya bertahan di Roma.
Kemarin, Kamis, 15 Desember 2011, Totti sempat berpikir untuk meninggalkan klub yang teleh dibelanya selama 19 musim. Dia merasa kecewa lantaran sebagian pendukung mengkritiknya setelah gagal mengeksekusi penalti saat Roma ditahan imbang 1-1 oleh Juventus, Senin, 12 Desember 2011.
“Saya sudah berpikir untuk meninggalkan Roma, terutama akhir-akhir ini. Saya sangat kecewa mendengar kritikan dari beberapa pendukung Roma. Bila mereka memiliki masalah dengan saya karena berada di Roma, saya akan pergi,” kata Totti kepada Sky Sport Italia.
Menurut pemain bernomor punggung sepuluh ini, kata-kata dia telah disalahartikan. “Apakah komentar saya membuat orang khawatir? Jangan takut, saya akan bertahan selamanya di Roma,” tuturnya kepada Corriere della Sera.
Pemain berusia 35 tahun ini mengungkapkan, alasan dia mengeluarkan komentar tersebut karena ada serangan pribadi terhadap dirinya setelah pertandingan. “Apakah saya telah dihina di jalan? Ya. Apakah ada kemungkinan mereka pendukung Lazio? Tidak.”
Sementara itu Direktur Olahraga Roma, Walter Sabatini, menegaskan Totti tidak akan dilepas. Hal itu sekaligus menepis pernyataan Totti yang sebelumnya mengancam ingin hengkang. “Dia orang yang spontan. Dia sakit hati, tapi kritik itu akan memicunya,” ujar Sabatini kepada Sky SportItalia.
“Totti tidak akan pernah meninggalkan Roma. Dia adalah Roma dan kami ingin dia tinggal bersama kami. Sekali dia mengakiri kariernya, Totti akan menjadi direktur klub.” Totti memulai debutnya di Giallorossi pada Maret 1993.
Pelatih Vujadin Boskov memainkannya saat melawan Brescia. Saat itu dia masih berusia 16 tahun.
Bersama I Giallorossi, namanya tercatat sebagai pencetak gol terbanyak kelima Seri A, dengan menorehkan 207 gol dari 481 penampilan. Sejak klub ibu kota dilatih Luis Enrique, Totti jarang mendapatkan kesempatan tampil sebagai pemain inti. Pemain berjuluk Il Gladiator ini kalah bersaing dengan Bojan Krkic dan Pablo Osvaldo.