TEMPO Interaktif, Jakarta - Pelatih Semen Padang Nil Maizar berharap kisruh kompetisi Indonesia bisa segera berakhir. Nil menilai pihak-pihak yang berkonflik seharusnya memiliki kesamaan pandangan agar sepak bola Indonesia menjadi lebih baik.
Hal itu dikatakan Nil Maizar lewat sambungan telepon, Jumat, 16 Desember 2011. "Mudah-mudahan ada titik terang di antara pihak yang berseteru. Mereka harus berdamai untuk kepentingan sepak bola Indonesia," kata Nil.
Nil disebut-sebut sebagai calon pengganti Rahmad Darmawan sebagai pelatih tim nasional usia di bawah 23 tahun. Rahmad mengundurkan diri awal pekan ini. Ia resmi nonaktif mulai 13 Januari 2012. Nama Nil muncul bersama Widodo C Putro dan Aji Santoso sebagai calon pengganti Rahmad.
Nil berharap konflik di sepak bola Indonesia tidak mempengaruhi pemain. Menurut Nil, pemain harus tetap fokus dan berkonsentrasi untuk bertanding dengan baik, sehingga membuka peluang tampil bersama tim nasional.
"Konsentrasi saja. Dualisme kompetisi biar pengurus yang menyelesaikan. Itu bukan urusan pelatih atau pemain," kata mantan pemain timnas Garuda II itu lagi.
Saat ditanya target pribadi yang ingin dicapai dalam tahun ini, Nil mengatakan ingin meraih juara liga Indonesia bersama Semen Padang. Ia optimistis hal itu bisa tercapai, melihat kondisi internal tim Bukit Indarung (julukan Semen Padang).
"Hubungan antarpemain, pemain dan pelatih, sangat bagus. Keinginan untuk meraih hal bagus ada. Saya percaya kami bisa meraih hasil baik," ujar Nil.
