TEMPO.CO,- Apa keistimewaan Moses Syaki, striker asal Ghana sehingga Persib merasa perlu merekrutnya? Pelatih Maung Bandung Drago Mamic mengaku sengaja merekomendasikan Moses ke manajemen Persib untuk diseleksi menjadi penyerang utama. Drago beralasan, kriteria ideal seorang penyerang utama adalah kemampuan striker itu bergerak cepat dan membawa bola. Tandukan sang penyerang kudu bagus, kepribadiannya juga menawan tim.
Sosok Moses Sakyi, menurut Drago, memiliki keistimewaan itu. Moses, misalnya, punya tinggi 1,88 meter. Ia dikenal punya heading bagus dan seorang sprinter 100 meter." Dia memiliki kecepatan bagus," kata Drago dalam percakapannya dengan Tempo, beberapa waktu lalu.
Moses sendiri punya tinggi badan 188 sentimeter dengan posisi natural sebagai striker murni. Debut Moses dimulai saat ia memperkuat timnas Ghana di tahun 2004-2007. Terutama saat laga persahabatan melawan Togo pada 14 Juni 2004 dan berakhir 8 September 2007 saat Ghana menang 2-0 atas Maroko di Rouen, Prancis.
Terakhir, Moses memperkuat klub divisi II Portugal, Clube Desportivo Pinhalnovense. Sebelumnya, Moses yang Maret nanti genap berusia 30 tahun itu tercatat pernah bermain di lebih dari 10 negara. Agaknya, karena itu pula, Drago ngebet agar Persib mengontrak striker andalan Liga Portugal ini. Boleh jadi, karena ngebet, Manajemen Persib belakangan berani mendaftarkan nama Moses ke Manajemen PT Liga Indonesia meski manajemen belum menyodorkan kontrak resmi untuk diteken pemain Ghana itu. Moses pun, bahkan baru tiba di Bandung, diperkirakan, Kamis 29 Desember 2011 malam ini. .
Berikut ini klub yang pernah diperkuat Moses: 1997-1998 Iron Breakers 1999-20000 Liberty Profesionals 2000-2001 FC St. Pauli 2002-2003 Yimpas Yozgatspor 2003 PFC Slavia Sofia 2004 Istanbulspor A.S. 2004-2005 G.D. Estoril-Praia 2005-2006 S.C. Olhanense 2006-2008 Estrela Amadora 2008 AEL Limassol 2008 S.C. Olhanense 2009 Hangzhou Lucheng 2009 Gondomar FC 2010 FC Akzhayik 2011 Al Ain S.C.C 2011 Pinhalnovense