TEMPO.CO, Montevideo – Striker Brasil, Neymar, yang memenangi Copa Libertadores musim lalu bersama Santos, dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Amerika Selatan 2011.
Pemain berusia 19 tahun yang belakangan jadi topik utama di bursa transfer ini menjadi bintang saat Santos mengalahkan klub Uruguay, Penarol, di final Copa Libertadores Juni lalu.
Neymar berhasil meraup 130 suara, unggul 60 suara atas striker asal Cile, Eduardo Vargas, yang menduduki peringkat kedua berkat perannya dalam membantu Universidad de Chile memenangi Copa Sudamericana dan dua gelar domestik musim lalu sebelum direkrut oleh klub Serie A, Napoli.
Catatan ini menjadi Neymar sebagai Pemain Terbaik Amerika Selatan dengan jumlah suara terbanyak sepanjang sejarah mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang gelandang Argentina dan Estudiantes, Juan Sebastian Veron, yang meraih 109 suara pada 2009.
Rekan Neymar di Santos, Paulo Henrique Ganso, menempati posisi ketiga dengan 33 suara.
Sementara itu, pelatih tim nasional Uruguay, Oscar Washington Tabarez, terpilih sebagai Pelatih Terbaik untuk tahun kedua beruntun setelah sukses membawa semifinalis Piala Dunia 2010 itu menjuarai Copa America untuk kali ke-15 Juli lalu.
Pelatih Universidad de Chile asal Argentina, Jorge Sampaoli, menduduki posisi kedua.
Gelar Pemain Terbaik Amerika Selatan diberikan sejak 1971 dan harian Venezuela, El Mundo, dipercaya menjadi penyelenggara event tersebut hingga 1985. Sejak 1986, penganugerahan penghargaan tersebut diambil alih oleh harian Uruguay, El Pais.
Penghargaan ini hanya berlaku bagi para pemain yang berkiprah di Amerika Selatan.
