TEMPO.CO, London – Tidak mendapatkan cedera serius selama 12 bulan terakhir adalah kunci kesuksesan Robin van Persie musim ini. Di sepanjang tahun 2011, bersama Arsenal, van Persie telah mengemas 35 gol.
“Itu adalah hal utama. Saya dapat bermain dengan rileks dan menikmati setiap pertandingan. Saya dapat meningkatkan kemampuan dari waktu ke waktu,” kata van Persie. “Selain itu, saya juga merasa semakin bugar dan lebih baik di setiap pertandingan. Ini merupakan perasaan yang luar biasa.”
Pemain yang mencetak satu gol kemenangan kala menjamu Queens Park Rangers dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu, 31 Desember lalu, dikenal sebagai pemain yang rentan terkena cedera. Tercatat di musim 2009-2010, pemain tim nasional Belanda ini hanya bermain sebanyak 16 laga bersama The Gunners.
“Saya mengalami beberapa cedera pada waktu lalu. Tapi, di 2011 ini saya tidak mendapatkan cedera sehingga membuat diri saya semakin nyaman,” ujar pesepak bola berusia 28 tahun ini. “Kini saya tengah menikmati setiap pertandingan dan semua orang dapat melihatnya.”
Pencetak gol terbanyak sementara Liga Inggris dengan torehan 17 gol ini mengungkapkan, bahwa ia pernah merasa ragu dengan perannya sebagai seorang ujung tombak. “Belum lama ini, saya tidak yakin dapat bermain sebagai striker utama. Jadi, saya tidak mengharapkan gol begitu banyak,” imbuhnya. “Namun, gol-gol akan lahir bila Anda rileks dan menikmati setiap pertandingan."
Pemilik caps 62 kali bersama tim nasional Belanda ini mampu mengalahkan rekor 34 gol milik Thiery Hennry dalam satu tahun. Namun, ia tidak mampu mengalahkan rekor Alan Shearer yang menorehkan 36 gol.
