TEMPO.CO, Jakarta - Tawaran islah yang disampaikan penanggung jawab tim nasional PSSI Bernhard Limbong ditolak Manajer Pelita Jaya Lalu Mara Satriawangsa. Lalu Mara ngotot akan membawa kasus Diego Michiels ke jalur hukum.
"Saya tetap memilih membawa masalah ini ke jalur hukum supaya ketahuan siapa sebetulnya biang kerok dari pertengkaran ini," kata Lalu Mara di Kantor Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Senayan, Kamis, 5 Januari 2012.
Limbong sebelumnya meminta agar persoalan Diego Michiels tak berlanjut ke jalur hukum. Jenderal bintang satu ini mengatakan kasus Diego ini bisa selesai jika semua pihak duduk bareng dan saling bertenggang rasa.
Perseteruan antara Bernhard Limbong dan Lalu Mara bermula dari hengkangnya Diego Michiels dari klub Pelita Jaya ke Persija 1928. Pemutusan kontrak secara sepihak ini membuat Lalu Mara berang karena kontrak Diego semestinya baru berakhir 31 Januari 2014 mendatang.
Ia menduga sejumlah pengurus PSSI melakukan gerilya serta mengintimidasi Diego, sehingga pemain naturalisasi asal Belanda yang sukses membawa tim nasional U23 meraih medali perak di ajang SEA Games XXVI itu menyerah lalu memilih pindah klub.
Limbong sendiri telah membantah tudingan yang menyebutan dirinya melakukan intimidasi terhadap Diego. Ia mengaku tak pernah berhubungan, baik secara langsung maupun melalui telepon, kepada Diego.
DWI RIYANTO AGUSTIAR
Berita Terkait
Bagaimana Persija Sukses Menggaet Diego?
Tinggalkan Pelita Jaya, Diego 'Hinggap' di Persija
Bingung Soal Kontrak, Diego Mikir Pulang ke Belanda
Pelita Jaya Laporkan Kasus Diego ke KPSI
Dituding Gerilya Diego CS, Ini Jawaban Limbong
Sebelum Mundur, Diego Digerilya Limbong
Ini Curhat Diego Soal Timnas
Berita terkait
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia
7 April 2023
Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.
Baca SelengkapnyaBerdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda
17 Februari 2023
PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930
Baca SelengkapnyaKetum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan
14 Oktober 2022
Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan
Baca SelengkapnyaKongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama
29 Mei 2021
Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.
Baca SelengkapnyaHUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo
19 April 2021
PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.
Baca SelengkapnyaBegini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional
11 Februari 2021
Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.
Baca SelengkapnyaPSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2
19 Januari 2021
PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.
Baca SelengkapnyaPSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021
26 Desember 2020
PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.
Baca SelengkapnyaFIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya
12 April 2019
PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).
Baca SelengkapnyaAndik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang
24 November 2018
Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.
Baca Selengkapnya