Pemain belakang Manchester United Gary Neville menyambut penghormatan yang diberikan penonton, dalam pertandingan perpisahan dirinya melawan Juventus di Manchester (24/5). REUTERS/Nigel Roddis
TEMPO.CO, Manchester- Mantan bek Manchester United, Gary Neville, mengatakan tim asuhan Sir Alex Ferguson itu tidak boleh kalah di partai babak ketiga Piala FA melawan Manchester City, Minggu 8 Januari 2012. Neville menilai kekalahan ketiga beruntun akan membuat MU berada dalam situasi krisis.
Sebelumnya The Red Devils—julukan MU—memang kalah dalam dua pertandingan terakhirnya. Pertama ketika dipecundangi Blackburn Rovers 2-3 di kandangnya sendiri, 31 Desember 2011, kemudian saat dicukur Newcastle United 0-3 di Sports Direct Arena, 5 Januari 2012.
“Dua kekalahan sudah dianggap krisis di United, dan perasaan krisis itu akan semakin membesar jika mereka kembali menderita kekalahan ketiga beruntun dari City,” tulis Neville pada kolomnya di Daily Mail.
Neville menilai kemenangan atas City sangat penting untuk meningkatkan moral MU setelah mengalami dua kekalahan beruntun. Apalagi di kancah Liga Primer Inggris MU masih tertinggal tiga poin dari The Citizens—julukan City.
“Perlu diingat bahwa MU saat ini tertinggal tiga poin dari City. Kemenangan akan membuat sorotan mengarah ke City,” ujar dia.
Meski demikian, Neville yakin Ferguson tidak panik dengan situasi ini. Kakak Phil Neville itu menilai Fergie sudah berpengalaman menghadapi situasi seperti ini.