Pemain Persib Bandung Airlangga Sucipto memprotes wasit saat dijatuhkan di kotak penalti PSMS Medan pada laga LSI di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (9/1). TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung - Pelatih PSMS Medan, Raja Isa, mengaku tetap puas meski anak-anak asuhannya dibekap Persib Bandung 1-3 dalam laga petang ini di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. PSMS, kata dia, memang tak mematok target menang.
"Saya tetap puas karena kami berhasil mengejutkan Persib, setidaknya di babak pertama," ujar Raja Isa usai pertandingan di Stadion Si Jalak, Senin petang, 9 Januari 2012. "Total kami mendapat satu poin dalam tur Jawa Barat, karena sebelumnya mendapat hasil imbang saat lawan Pelita Jaya Karawang," kata dia.
Raja menilai, dua babak pertandingan petang ini berlangsung seru. Meski tanpa pemain bintang, kata dia, anak-anak PSMS sebetulnya mampu mengimbangi permainan tuan rumah. "Di babak pertama kami punya banyak peluang gol, tapi kami kurang beruntung," ujarnya.
Sementara di babak kedua, lanjut Raja, pemain lini belakang Medan memang melakukan kesalahan sehingga kebobolan hingga tiga gol oleh tuan rumah. "Bukan karena pemain kami tidak fokus, tapi itulah, dalam sepak bola memang banyak hal tak terduga,"katanya.
Raja pun mengapresiasi permainan maksimal anak-anak asuhannya petang ini. "Saya puas dengan penampilan anak-anak, luar biasa. Mereka cukup berhasil menampilkan gaya total football khas PSMS Medan,"tandasnya.
Persib Bandung petang ini unggul lewat tiga gol yang dilesakkan Aliyudin, Herman Abanda, dan Moses Sakyi. Sementara PSMS Medan memperkecil ketinggalan lewat gol pemyerang Osas Marvelous Saha.
