TEMPO.CO, Jakarta -Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia mengkalim jika dukungan Kongres Luar Biasa tak semuanya valid dan tak mencapai kuorum. Dukungan yang diserahkan Forum Pengprov PSSI itu tak mencapai ketentuan minimal dukungan 2/3 atau 452 anggota.
“Berdasarkan hasil verifikasi tahap awal kita melihat banyak data yang tidak sesuai dan tidak memnuhi syarat. Itu baru tahap awal, masih ada tahap selanjutnya hingga pembuktian keaslian tandatangan. Jadi berdasarkan rapat Komite Eksekutif tidak ada alasan untuk menggelar KLB,” kata Ketua umum PSSI Djohar Arifin, dalam konfrensi persnya disela rapat Exco di Hotel Crown Jakarta, Selasa, 10 Januari 2012.
Djohar mengatakan penghitungan itu berdasarkan kepada jumlah seluruh anggota PSSI yang tercatat secara manual di buku milik PSSI. “Jumlah anggota tercatat secara manual di buku, setelah kami hitung dengan jumlah yang diterima ternyata tidak sesuai,” katanya.
Forum Pengprov PSSI, pendukung klub-klub yang berlaga di Liga Super Indonesia--liga yang dianggap ilegal oleh PSSI, pada 23 Desember 2011 lalu mengajukan dokumen dukungan menggelar Kongres Luar Biasa. Mereka tak percaya dengan kepemimpinan sah Djohar Arifin. Pengprov mengklaim mendapat dukungan 452 anggota PSSI dan memberi tenggat PSSI memverifikasi dokumen itu hingga 28 Desember 2011.
Ketua tim verifikasi sekaligus Sekretaris Jenderal PSSI, Tri Gustoro, memaparkan berdasarkan buku manual jumlah anggota PSSI sebanyak 588 orang. Tim verifikasi kemudian membandingkan dengan jumlah pendukung yang diterima PSSI sebanyak 460. Ini dikarenakan ada 11 pendukung yang ternyata ganda.
“80 orang belum tercatat sebagai anggota atau masih calon anggota. Jadi untuk sementara jumlahnya 360. Itu belum dengan data PSSI yang pernah mendapatkan pakta integritas 49 orang, kalau dimasukan sisanya tinggal 320. Itu di tahap awal,” kata dia.
Djohar menjelaskan, surat Pengprov itu tak langsung diverifikasi PSSI karena berbenturan dengan cuti tahunan. “Kami terima surat itu langsung cuti akhir tahun," kata Djohar. "Kami baru bisa memverifikasi setelah masuk lagi dan selesai kemarin malam.”
ANGGA SUKMA WIJAYA
BERITA TERKAIT
Kongres Luar Biasa PSSI Paling Telat Maret 2012
Djohar Tak Takut Kongres Luar Biasa PSSI
Menpora Tolak KLB PSSI
Aga Bakrie: Semestinya Tak Ada Diskriminasi Pemain
Rancangan Kongres Luar Biasa Diserahkan ke PSSI
Tony Aprilani: Tenggat Jawaban PSSI Besok
Persel: PSSI Wajib Menggelar KLB
Berita terkait
FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya
12 April 2019
PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).
Baca SelengkapnyaKAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung
6 Januari 2017
Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.
Baca SelengkapnyaPSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan
28 Desember 2016
Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.
Baca SelengkapnyaProtes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya
26 Desember 2016
Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.
Baca SelengkapnyaKomite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85
11 November 2016
Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.
Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya
10 November 2016
Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora
10 November 2016
Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.
Baca SelengkapnyaSave Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI
10 November 2016
Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.
Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020
10 November 2016
Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.
Baca SelengkapnyaPendukung Edy Rahmayadi Masih Solid
9 November 2016
Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menepis adanya rumor bahwa dukungan dari anggota kelompok 85 sudah tak solid lagi.
Baca Selengkapnya