TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia Tonny Aprilani mengatakan pihaknya akan tetap menggelar kongres tahunan di Bandung, 21 Januari nanti, meski tak mendapat restu dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). PSSI mengancam akan membawa persoalan ini ke ranah hukum jika Komite Penyelamat ngotot menggunakan atribut PSSI dalam kongres tersebut.
"Undangan sudah disebar ke 575 anggota, mereka kemungkinan hadir. Mayoritas akan hadir, peserta dari berbagai daerah, mereka yang mendukung kongres luar biasa," kata Tonny ketika dihubungi Tempo, Ahad, 15 Januari 2012. Kongres tahunan di Bandung ini sebagai persiapan kongres luar biasa yang akan digelar Maret nanti.
Tonny mengatakan pihaknya tak lagi membutuhkan restu dari PSSI karena kepengurusan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin telah kehilangan legitimasinya. Hal ini, kata Tonny, bisa dilihat dari 320 anggota PSSI yang mendukung digelarnya kongres luar biasa. "PSSI tetap eksis, tapi pengurusnya sudah unlegitimate," katanya.
Kongres luar biasa diusulkan Forum Pengprov PSSI. Mereka mengklaim mendapat dukungan dari 460 anggota PSSI. Namun, setelah diverifikasi, dukungan kongres luar biasa ternyata hanya disokong 320 anggota PSSI. Dukungan selebihnya dianggap tak sah karena ada pendukung ganda dan pendukung yang bukan anggota PSSI.
Tonny mengatakan jumlah 320 anggota PSSI tersebut telah melebihi separuh dari total 575 anggota PSSI. Jadi kepengurusan PSSI di bawah kendali Djohar Arifin dinilai tak lagi sah. "Sudah tidak dipercaya oleh mayoritas anggota," katanya. Karena itu, kongres tahunan akan tetap digelar meski tanpa restu PSSI.
Ketua PSSI Djohar Arifin sebelumnya mengingatkan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia untuk tak menggunakan atribut PSSI dalam kongres di Bandung nanti. Djohar mengancam akan membawa kasus ini ke ranah hukum jika mereka mencatut nama PSSI dalam kongres itu. "Silakan saja (kongres) selama tidak pakai atribut PSSI, karena mereka bukan orang PSSI," katanya.
DWI RIYANTO AGUSTIAR
Berita terkait
FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya
12 April 2019
PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).
Baca SelengkapnyaKAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung
6 Januari 2017
Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.
Baca SelengkapnyaPSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan
28 Desember 2016
Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.
Baca SelengkapnyaProtes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya
26 Desember 2016
Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.
Baca SelengkapnyaKomite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85
11 November 2016
Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.
Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya
10 November 2016
Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora
10 November 2016
Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.
Baca SelengkapnyaSave Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI
10 November 2016
Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.
Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020
10 November 2016
Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.
Baca SelengkapnyaPendukung Edy Rahmayadi Masih Solid
9 November 2016
Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menepis adanya rumor bahwa dukungan dari anggota kelompok 85 sudah tak solid lagi.
Baca Selengkapnya