TEMPO.CO, Madrid - Penampilan kurang meyakinkan yang ditunjukkan Cristiano Ronaldo setiap Real Madrid kontra Barcelona membuat dirinya mendapat kritikan pedas dari para suporter. Namun, hal itu tidak akan terjadi lagi, karena Jose Mourinho akan membelanya.
“Bila seseorang mengkritik Ronaldo maka dia berhadapan dengan saya,” kata Mourinho, pelatih Madrid. “Kami mampu memenangkan Copa del Rey karena berkat golnya. Saya juga tidak tahu, sudah berapa banyak dia menyumbangkan gol bagi kita.”
Ronaldo mendapat kritikan dari para penggemar Madrid, kala tim ibu kota itu ditaklukan Barcelona dengan skor 3-1 pada lanjutan Primera La Liga Spanyol, 11 Desember 2011. Pasalnya, di laga tersebut Ronaldo gagal memanfaatkan beberapa peluang emas.
Selain itu, kapten tim nasional Portugal itu tidak merayakan golnya ketika Madrid membenamkan Granada dengan skor 5-1 di pekan ke-16. Sontak, para pendukung Madrid menilai Ronaldo sebagai sosok yang arogan. Sehingga Madridista – sebutan pendukung Madrid – menyoraki bekas pemain Manchester United saat ingin masuk ke kamar ganti pemain.
Namun, bagi Mourinho, bekas pemain Manchester United itu adalah seorang pekerja keras. Itu terlihat jelas ketika Madrid mengalahkan Real Mallorca dengan skor 2-1 pada lanjutan Primera La Liga spanyol, Minggu 15 Januari 2012.
“Tapi apakah Anda tahu pertandingan terbaiknya sejauh ini? Babak kedua pada pertandingan kontra Mallorca. Dia bekerja seperti binatang. Saya mengatakan kepada dia, bahwa itu adalah laga yang sangat membanggakan buat saya,” ujarnya.
“Saya mengatakan kepadanya bahwa ketika dia bekerja keras, tak ada seorang pun yang bisa menyentuhnya. Tapi dia tidak harus selalu mencetak gol untuk menjadi pemain terbaik di setiap pertandingan. Bagi saya, justru itu adalah permainan terbaik. " tambah Mourinho, bekas pelatih Chelsea ini.
Madrid akan menghadapi Barca di Santiago Bernabeu, pada leg pertama perempat final Piala Copa del Rey, Kamis, 19 Januari 2012. Sementara leg kedua akan dilakukan di kandang Barca, Kamis 26 Januari mendatang. (Baca : CR7 Santai Hadapi El Clasico)
