TEMPO.CO, Paris - Liga Primer Inggris tampaknya sangat disukai oleh Carlo Ancelotti. Pelatih yang kini menangani Paris Saint-Germain itu mengaku sempat menunggu tawaran pekerjaan dari klub-klub Liga Primer usai dicopot dari Chelsea pada Mei 2011 lalu.
Ancelotti mengaku sempat bosan karena tak kunjung mendapat tawaran yang menarik. “Sebelum panggilan dari PSG, saya berpikir untuk cuti panjang dan berharap tim-tim seperti Tottenham atau Arsenal memberi tawaran pekerjaan,” kata Ancelotti kepada La Gazetta dello Sport.
Sebelumnya Ancelotti sudah berkarier di Inggris bersama Chelsea selama lebih dari dua tahun. Pelatih asal Italia itu berhasil memberikan gelar Liga Primer Inggris, Piala FA, dan Community Shield. Namun, penampilan buruk Chelsea di 2010-2011 membuatnya dipecat pemilik klub, Roman Abramovich.
Pria yang akrab disapa Don Carlo itu mengungkapkan bagaimana dinginnya Abramovich ketika memutuskan untuk tidak bekerja sama dengannya lagi. “Dia mengatakan kepada saya semoga berhasil dan itu saja. Dia tahu saya tidak setuju dengan keputusan tersebut dan dia lebih memilih untuk tidak membicarakannya lebih detil,” ujar pelatih berusia 52 tahun itu.
Melihat kondisi The Blues—julukan Chelsea—saat ini, Ancelotti pun turut prihatin. Khususnya kepada Andre Villas-Boas yang berada dalam tekanan karena timnya tidak mampu tampil konsisten. “Saya tidak ingin menilai rekan seprofesi, saya hanya ingin mengatakan bahwa Chelsea sekarang ini telah mengalami perubahan generasi dan ini rumit,” ujar dia.
