TEMPO.CO, Jakarta -Persiba Balikpapan berhasil menundukkan Mitra Kukar 3-1 dalam lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Parikesit Balikpapan, Rabu, 25 Januari 2012. Dalam laga derby Kaltim Jilid II itu, Aldo Baretto menjadi bintang lapangan dalam laga itu setelah memborong dua gol pada menit ke-16 dan 25.
Bertanding di hadapan ribuan pendukungannya, Mitra Kukar sempat unggul terlebih dahulu, pada menit ke-10, lewat tendangan penalti Nemanja Obric. Penalti diberikan wasit setelah Aldo, striker Persiba asal Uruguay, melakukan handball di kotak terlarang.
Namun keunggulan Mitra tak berlangsung lama. Tujuh menit berselang, Aldo mampu menebus kesalahan. Memanfaatkan kesalahan yang dilakukan kiper Mitra Joice Sorongan saat menyongsong datangnya bola, Aldo menyamakan skor melalui tandukkan.
Pada menit ke-25 Aldo kembali membuktikkan kelasnya sebagai striker yang haus gol. Mantan pemain Persisam Samarinda dan Bontang FC itu mencetak gol, setelah lolos dari jebakan off side. Dengan tenang Aldo mengecoh kiper Joice Sorongan untuk kali kedua. Persiba pun unggul 2-1. Hingga turun minum skor tak berubah.
Di babak kedua, Beruang Madu dan Naga Mekes sama-sama tampil terbuka dan saling menyerang. Namun dari sejumlah alur serangan yang dibangun justru Persiba mampu menciptakan dua peluang emas melalui kaki Aldo dan Shohei Matsunaga. Bahkan kedua pemain tersebut sudah berhadapan langsung kiper, namun penampilan gemilang Joice Sorongan mampu mementahkan peluang tersebut.
Menjelang babak pertandingan, tepatnya pada menit ke-89, Persiba memperlebar keunggulannya melalui kaki Kiri Matsunaga, memanfaatkan umpan Aldo. Tanpa terkawal pemain asal Jepang itu langsung memperdayai Joice Sorongan. Dengan waktu yang sempit tim kebanggaan Kota Tenggarong itu tak bisa mengejar ketertinggalan tersebut.
Kemenangan ini membuat tim asuhan Haryadi itu naik ke peringkat ketujuh klasemen sementara dengan raihan 14 angka hasil dari 8 kali pertandingan. Sedangkan Mitra Kukar, yang diasuhan Simon McMenemy, tetap di peringkat keempat dengan nilai 14 dari 9 kali pertandingan.
Pelatih Persiba, Hairadi, mengatakan timnya mampu bermain penuh semangat dalam memenangkan pertandingan. Babak pertama, timnya memang lengah sehingga memberikan peluang pada tim lawan. “Babak pertama kami bermain bagus, namun babak kedua sedikit bertahan menghadapi serangan lawan,” katanya. “Kami bermain dengan semangat sesuai karakter tim.”
Simon Mcmenemy memberikan apresiasi permainan Persiba yang lebih impresif dibandingkan timnya. Dia beralasan timnya masih kelelahan karena baru menjalani laga tandang. “Namun itu bukan alasan bagi kami atas kekalahan ini,” ujarnya.
