Pesepakbola AC Milan Zlatan Ibrahimovic (tengah) merayakan gol bersama rekan satu timnya Mark Van Bommel (kiri) setelah membobol gawang Cagliari dalam pertandingan sepakbola Serie A di stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, Minggu (29/1). REUTERS/Giorgio Perottino
TEMPO.CO, Milan - Klub Liga Seri A Italia, AC Milan, baru saja meraih kemenangan telak 3-0 atas Cagliari, Ahad, 29 Januari 2012. Namun mantan pelatih Rossoneri--julukan Milan--Arrigo Sacchi tidak terkesan dengan permainan Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan. Sacchi menganggap skuad Milan sudah terlalu tua.
Pria berusia 65 tahun itu mengatakan skuad Milan tua karena bermain dengan tempo yang menurutnya lambat. “Saya melihat pertandingan Milan kemarin, dan saya ragu beberapa pemain mereka usinya tidak berbeda jauh dengan saya,” kata Sacchi yang menjadi pelatih Milan pada 1987-1991 dan 1996-1997.
Sacchi bukan sedang mengkritik kinerja pelatih Milan saat ini, Massimiliano Allegri. “Allegri pelatih yang hebat. Dia punya skuad yang paling kompleks, tapi dengan banyak individu. Sementara Juventus kurang kompleks tapi lebih sedikit individu,” ujar Sacchi.
Namun Sacchi tetap pesimistis dengan kubu Merah-Hitam itu. Ia justru menjagokan Juventus ketimbang Milan dalam perebutan scudetto musim ini. Milan saat ini berada di peringkat kedua dengan selisih satu angka dari pimpinan klasemen Juventus.
“Bianconeri (julukan Juventus) akan memenangi scudetto karena mereka punya keuntungan tidak bermain di kejuaraan Eropa. Juve juga bermain sangat konsisten saat ini,” ujarnya.
Pendapat Sacchi cukup beralasan karena hingga pekan ke-20 Juventus masih menjadi satu-satunya klub yang belum terkalahkan.
