Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin saat berkunjung ke Kantor Koran Tempo, Jakarta, Jumat (13/1). Dalam kunjungannya Johar mempresentasikan sejumlah agenda PSSI kedepan. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia akan berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait keputusan Badan Arbitrase Internasional atau Court of Arbitration for Sport (CAS) yang memenangkan gugatan Persipura Jayapura.
"Kami akan tanyakan ke AFC, apa tindakan yang bisa kami lakukan selanjutnya," ujar Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, Selasa, 2 Februari 2012.
Namun, kata Djohar, PSSI belum menerima salinan resmi putusan itu dan baru mendengar dari kabar yang beredar. Apakah keputusan itu juga mengembalikan hak Persipura untuk kembali berkompetisi di Liga Champions Asia (LCA), Djohar juga belum bisa memastikan.
"Pada dasarnya, kami ingin Persipura kembali ke Liga Champions Asia karena mereka juga bagian dari kita. Tapi izin ke LCA kan diberikan oleh AFC. Jadi, kami harus terlebih dahulu konsultasi kepada mereka," kata Djohar.
Sebelumnya, muncul kabar CAS dalam putusan sela pada Senin, 1 Februari lalu memenangkan gugatan Persipura kepada PSSI atas kegagalan klub asal Jayapura itu mengikuti Liga Champions Asia musim 2011/2012. PSSI juga diharuskan membayar nilai gugatan kepada Persipura sebesar US$ 1.982.000 atau sekitar Rp 10-11 miliar.
Dasar gugatan itu sendiri berawal saat Persipura gagal mengikuti Liga Champions Asia 2011/2012. Persipura menilai, kegagalan mereka ikut serta dalam kompetisi antarklub paling bergengsi di Asia itu disebabkan jegalan PSSI yang tidak suka dengan sikap ngotot Persipura yang menolak berkompetisi di Liga Prima Indonesia (IPL).
Djohar enggan menanggapi pernyataan Sekretaris Umum Persipura Thamrin Sagala yang menilai bahwa kemenangan Persipura di CAS itu adalah kemenangan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia dan Liga Indonesia.
"Saya tidak mau komen dulu lah. Nanti saja setelah putusan resmi kami terima," kata Djohar.