Gubernur NTT Siap Lepas Jabatan Ketua PSSI dan KONI  

Reporter

Editor

Minggu, 5 Februari 2012 04:41 WIB

TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO , Kupang :- Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya menyatakan kesiapannya untuk melepaskan jabatannya sebagai Ketua PSSI dan KONI NTT jika surat edaran Kementerian Dalam Negeri melarang pejabat daerah merangkap jabatan.

"Kalau memang aturannya melarang, ya, mau gimana lagi," kata Gubernur NTT Frans Lebu Raya kepada Tempo di Kupang, Jumat, 3 Februari 2012.

Kemendagri menerbitkan surat edaran nomor 800/2398/SJ tanggal 28 Juni 2011 tentang larangan perangkapan jabatan pada kepengurusan KONI bagi jabatan struktural dan jabatan politik. Surat itu ditujukan kepada gubernur, bupati, dan wali kota di seluruh Indonesia.

Menurut Frans, kepala daerah merangkap jabatan sebagai ketua KONI dan PSSI terjadi di banyak daerah untuk memobilisasi sumber daya manusia (SDM) dan mendukung perkembangan olahraga di satu daerah. "Perkembangan olahraga di daerah butuh keterlibatan kepala daerah," katanya.

Walaupun diakuinya di beberapa daerah di Indonesia olahraga sudah menjadi industri, seperti sepak bola. Namun hal itu belum bisa diterapkan di daerah ini karena mengurus olahraga butuh biaya yang cukup besar. "Sepak bola butuh biaya mahal," katanya.

Kesulitan NTT, katanya, karena tidaka adanya industri atau sponsor yang mau membiayai kegiatan olahraga, sehingga dibutuhkan campur tangan pemerintah atau kepala daerah. Karena itu perlu juga dipikirkan tentang perkembangan olahraga di daerah ini. "Mana ada industri atau perusahaan yang mau menjadi sponsor di daerah ini," katanya.

YOHANES SEO

Berita terkait

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

6 Januari 2017

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.

Baca Selengkapnya

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

28 Desember 2016

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.

Baca Selengkapnya

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

26 Desember 2016

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.

Baca Selengkapnya

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

11 November 2016

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.

Baca Selengkapnya

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

10 November 2016

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

10 November 2016

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.

Baca Selengkapnya

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

10 November 2016

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

10 November 2016

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.

Baca Selengkapnya

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

9 November 2016

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menepis adanya rumor bahwa dukungan dari anggota kelompok 85 sudah tak solid lagi.

Baca Selengkapnya