TEMPO.CO, Liverpool- Hasil imbang melawan Tottenham Hotspur di Anfield, Selasa dinihari 7 Februari 2012, memang membuat Liverpool kecewa karena tambahan satu poin tidak cukup mendongkrak posisi mereka di klasemen. Toh begitu, pelatih Liverpool, Kenny Dalglish tidak ambil pusing, baginya performa tim diatas hasil akhir.
“Performa tim sangat baik. Hasil akhir? Memang mengecewakan karena hanya dapat satu poin. Tapi Anda tidak bisa mengkritik pemain yang telah menunjukkan kerja keras mereka,” ujar Dalglish di situs resmi Liverpool.
Liverpool memang tampil sangat dominan pada pertandingan tersebut.Total penguasaan bola sebesar 51 persen jadi milik The Reds—julukan Liverpool. Selain itu, Merseyside Merah juga melepas tembakan 10 kali tepat sasaran. Hanya gol saja yang kurang di partai tersebut. “Hal yang paling penting bagi kami adalah kami senang dengan performa keseluruhan,” kata pelatih berusia 60 tahun itu.
Hasil ini membuat Liverpool terpaku di posisi ketujuh dengan raihan 39 poin, atau masih berjarak empat poin dari Chelsea yang berada di posisi terakhir zona Liga Champions.
Melihat posisi Si Merah itu, banyak pihak yang menganggap Liverpool semakin menurun. Tapi Dalglish punya perspektif berbeda. “Posisi kami lebih baik dibandingkan tahun lalu. Kami mencapai final (Piala Carling), dan kami juga mencapai babak kelima Piala FA,” ujar dia.
Kelolosan Liverpool ke final Piala Carling dan Piala FA memang tidak bisa diremehkan. Dua penguasa Liga Primer saat ini, Manchester City, dan Manchester United bisa mereka singkirkan.
