TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akan memutar rekaman Kongres PSSI di Bali dalam dengar pendapat dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Selasa malam, 7 Februari 2012.
"Kami siap memutar rekaman dan notulensi kongres untuk membuktikan bahwa kami tidak melanggar statuta," ujar Deputi Sekretatris Jenderal Bidang Kompetisi PSSI, Saleh Ismail Mukaddar, Selasa, 7 Februari 2012.
Menurut Saleh, langkah ini untuk membuktikan bahwa kongres tahunan di era kepengurusan Nurdin Halid itu tidak mengagendakan pembahasan format dan operator kompetisi.
"Kongres Bali memang memutus soal operator dan format kompetisi. Tapi sebenarnya itu tidak direncanakan sebelumnya di agenda kongres. Padahal sesuai dengan statuta kongres hanya bisa memutus apa yang sudah diagendakan sebelumnya. Sedangkan soal kompetisi kan tidak diagendakan," tuturnya.
Kongres Bali menjadi dasar Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) untuk menggugat PSSI. KPSI menilai PSSI melanggar statuta karena mengubah format dan operator kompetisi dan tidak sesuai dengan yang sudah disepakati di Kongres Bali.
Bahkan, menurut Saleh, jika kongres memutus masalah kompetisi tanpa sebelumnya memasukkan ke dalam agenda, justru peserta kongres yang disebutnya melanggar statuta. "Karena memang statuta menyebut seperti itu, kongres hanya bisa memutus yang sudah diagendakan saat undangan disebar," Saleh mengatakan.
Selain akan memutar rekaman dan notulensi kongres, PSSI juga akan menyampaikan program kerja yang sudah dilakukan sejak kepengurusan Djohar Arifin Husin efektif pertengahan tahun lalu.
"Apa pun yang ditanya Komisi X akan kami jawab. Pada dasarnya kami siap karena kami diajak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Kami juga akan jelaskan jika mereka bertanya soal konflik yang terjadi sekarang," kata Saleh.
ARIE FIRDAUS
Berita terkait
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia
7 April 2023
Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.
Baca SelengkapnyaBerdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda
17 Februari 2023
PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930
Baca SelengkapnyaKetum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan
14 Oktober 2022
Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan
Baca SelengkapnyaKongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama
29 Mei 2021
Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.
Baca SelengkapnyaHUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo
19 April 2021
PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.
Baca SelengkapnyaBegini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional
11 Februari 2021
Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.
Baca SelengkapnyaPSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2
19 Januari 2021
PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.
Baca SelengkapnyaPSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021
26 Desember 2020
PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.
Baca SelengkapnyaFIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya
12 April 2019
PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).
Baca SelengkapnyaAndik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang
24 November 2018
Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.
Baca Selengkapnya