Pelatih Barcelona Pep Guardiola menghadiri konferensi pers pertandingan 'El Clasico' antara Barcelona dan Real Madrid, di stadion Nou Camp, Barcelona, Spanyol, Selasa (24/1). REUTERS/Gustau Nacarino
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Barcelona Josep Guardiola merasa tetantang bertemu dengan Athletico Bilbao pada final Copa del Rey pada 25 Mei 2012. “Ini akan menjadi final antara dua tim terbaik Spanyol dalam sejarah Piala Raja. Saya pikir laga final nanti akan menjadi pertandingan yang menarik,” kata Guardiola seperti dikutip dari Soccernet, 9 Februiari 2012.
Guardiola mengaku sangat senang atas prestasi timnya melaju ke partai puncak Copa del Rey atau yang biasa disebut Piala Raja. Barcelona berhasil menyingkirkan Valencia di babak semifinal dengan agregat 3-1.
“Kami sangat senang karena bisa berlaga kembali ke final Copa del Rey. Ini kompetisi yang sangat bergengsi dan kami sangat berharap memenangi piala lagi,” kata Guardiola.
Pada pertandingan semifinal kedua dini hari tadi, Kamis 9 Februari 2012, Barcelona menaklukkan Valencia dengan skor 2-0. Gol Barca dilesakkan oleh Francesc Fabregas dan Xavi Hernandez, setelah bermain imbang 1-1 pada semifinal pertama.
Athletic Bilbao melaju ke final setelah sukses menghentikan tim asal divisi Segunda B Mirandes dengan agregat 6-2. Barcelona dan Bilbao merupakan dua tim kolektor terbanyak piala Copa del Rey. Barca sudah meraih 25 piala Raja, sementara Athletic Bilbao meraih 23 piala.
Barcelona sudah tiga kali melenggang ke partai final Copa del Rey dalam empat tahun terakhir. Banyak pihak meragukan motivasi tim asal Catalan itu untuk meraih sukses lagi. Sejak ditangani Guardiola, Barcelona telah sukses memenangi semua piala dari semua ajang yang diikuti.
“Ini final ketiga kami dalam empat tahun terakhir. Ketika ada orang yang menganggap kami sedang bersantai, mereka harus melihat prestasi kami,” kata Guardiola.
