TEMPO.CO, Manchester - Manchester City siap menyambut kehadiran kembali Carlos Tevez. "Dia adalah pemain yang mengagumkan," ujar gelandang Yaya Toure. Sejak bergabung pada Juli 2009, Tevez telah menyumbang 53 gol dari 80 penampilan. Sebagai kapten, dia memimpin pasukan Bulan Biru menyabet Piala FA tahun lalu.
Pemain 28 tahun asal Pantai Gading ini tidak menganggap permintaan maaf sebagai masalah. "Dia tahu apa yang harus dia ucapkan pada pelatih dan pemain lain," kata Toure.
Senada, Samir Nasri mengatakan kemampuan Tevez bisa membantu mereka memenangkan Liga Primer dan Liga Europa. Gelandang serang 24 tahun dari Prancis ini mengaku senang dengan permintaan maaf tersebut. "Selanjutnya dia bisa kembali bersama kami," katanya.
Pujian juga datang dari musuh bebuyutan mereka, Manchester United. Pelatih Sir Alex Ferguson menilai Tevez sebagai pemain yang mampu mengubah hasil pertandingan di laga akbar. Tevez membela United sebagai pemain pinjaman dari West Ham antara 2007 dan 2009. Fergie menyesal tidak mengontraknya secara permanen saat masa pinjaman habis. "Harusnya kami bisa bergerak lebih cepat," katanya.
Saat ini Tevez, 28 tahun, berlatih intensif di pusat pelatihan City di Carrington untuk mengembalikan kebugarannya. Jika semuanya lancar, dia bisa turun--setidaknya sebagai pemain cadangan--saat Citizens menjamu Blackburn Rovers di Stadion Etihad, Sabtu mendatang.
Penyerang asal Argentina ini absen tiga bulan dan pulang kampung setelah menolak perintah pelatih Roberto Mancini untuk melakukan pemanasan ketika City takluk di kandang Bayern Muenchen, September silam.
Pelatih asal Italia itu berang dan menyatakan karier Tevez di Eastland tamat. Penyerang gempal tersebut tidak lagi menerima gaji Rp 2,8 miliar per pekan, plus bonus, dan kena denda Rp 17 miliar. Pendukung City marah dan membakar seragam nomor 32 miliknya. Klub berniat melepasnya pada jeda transfer awal tahun, namun gagal mencapai kesepakatan.
Dua pekan lalu, Mancini menganulir keputusannya untuk tidak lagi memainkan Tevez. Syaratnya, Tevez minta maaf. "Secara tulus, saya mohon maaf kepada semua pihak yang telah terluka akibat tindakan saya beberapa bulan terakhir," ujar Tevez.
