TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, menyindir prestasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang terus anjlok dalam ranking FIFA. Ia membandingkan prestasi PSSI dengan hasil yang diraih tim nasional futsal yang lolos ke final Piala Asia.
"Futsal ini ranking dunia ke-46 atau 47, sementara ranking sepak bola kita ke-140 sekian. Ini kontras yang luar biasa. (kalau sepak bola) Di bawah ranking 100 pun sudah luar biasa," katanya saat menerima tim futsal Indonesia di kantornya, di kawasan Senayan, Rabu, 29 Februari 2012.
Tim nasional futsal Indonesia merebut satu tiket untuk tampil di putaran final Piala Asia Futsal 2012 setelah menekuk Vietnam 2-1 pada babak kualifikasi Piala Asia Futsal 2012 Grup A zona Asia Tenggara, Sabtu, 25 Februari 2012 lalu. Meski sempat kalah 3-1 dari Thailand, namun Indonesia memastikan lolos karena berada di runner up grup A.
Putaran final Piala Asia Futsal 2012 akan digelar 12-22 Mei 2012 di Dubai, Uni Emirat Arab. Selain Indonesia, Thailand dan Australia juga mewakili kawasan Asia Tenggara di putaran final nanti. "Lolos ke putaran Piala Asia itu sesuatu yang membanggakan," kata Menteri Andi.
Ia berharap tim nasional futsal bisa menembus lima besar Asia sehingga bisa lolos ke Piala Dunia Futsal 2012. Indonesia, kata Andi, memiliki potensi besar untuk mencetak prestasi yang lebih tinggi lagi. "Apalagi futsal sekarang ini sangat digemari," katanya.
Postur tubuh orang Indonesia, kata Andi, sangat ideal untuk permainan futsal. Ia mencontohkan, dengan tubuh relatif kecil, para pemain bisa bergerak lebih lincah di lapangan futsal. "Karena lebih banyak memainkan bola-bola bawah," katanya.
Umpan-umpan lambung yang kerap dimainkan di lapangan sepak bola, kata Andi, tak berlaku di lapangan futsal., Karena itu, saat melawan tim-tim Eropa, faktor fisik yang sering dikeluhkan, justru jadi nilai plus di lapangan futsal. "Mereka (di lapangan sepak bola) main bola atas, jadi gol-nya lewat sundulan mulu. Kita kalah tinggi. Tapi futsal, yang kecil lebih bagus, lebih lincah," katanya.
Wakil Ketua Bidang Teknik Tim Nasional Futsal, Justinus Laksana, optimistis timnya bisa menembus delapan besar Asia. Namun, ia masih menanti hasil drawing yang segera dilakukan bulan ini. "Peluang kita lolos delapan besar itu sangat realistis," katanya.
DWI RIYANTO AGUSTIAR
