TEMPO.CO, Jakarta - Kekalahan telak 0-10 yang diderita tim nasional Indonesia atas Bahrain dalam pertandingan terakhir penyisihan Pra-Piala Dunia 2014 Grup E Zona Asia di Bahrain Rabu malam, 29 Februari 2012, semakin meneguhkan niat kubu Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) untuk menggelar kongres luar biasa pada 21 Maret mendatang.
Salah seorang tokoh KPSI, La Nyalla M Mattaliti, menilai tim nasional yang hanya bermaterikan pemain-pemain Liga Prima Indonesia dianggap tidak layak mewakili Indonesia di kancah internasional. "Kekalahan telak itu membuktikan bahwa pemain Liga Super Indonesia harus menjadi tulang punggung tim. Karena harus diakui beberapa pemain berkualitas ada di sana," kata La Nyalla kepada Tempo, Kamis, 1 Maret 2012.
Karena itu, kata La Nyalla, pada kongres luar biasa mendatang akan dibahas pula persoalan pemain-pemain yang memiliki kualitas baik, tapi tidak mendapat pintu untuk memperkuat tim nasional. Menurut dia, demi perbaikan mutu sepak bola, kongres luar biasa adalah harga mati yang sudah tidak dapat ditawar lagi. "Insya Allah sesuai jadwal," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur ini.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kekalahan tim nasional tersebut, La Nyalla mendesak agar Ketua Umum PSSI Djohar Arifin beserta pengurusnya sukarela mengundurkan diri. Meski demikian, bagi La Nyalla, kekalahan besar itu bukan sesuatu hal yang mempermalukan Indonesia. "Kalah telak kan sudah biasa bagi Indonesia," ujar dia.
Sebelumnya, penanggung jawab tim nasional Benhard Limbong mengakui bahwa laga kontra Bahrain memang pertandingan yang sulit dan berat. Namun, ke depan PSSI akan bekerja keras untuk memperbaiki diri.
KUKUH S WIBOWO
Berita terkait
Rapor Pemain Timnas Indonesia Bersama Klubnya: Jay Idzes dan Shayne Pattynama
2 jam lalu
Simak rapor penampilan dua pemain timnas Indonesia, yakni Jay Idzes berama Venezia dan Shayne Pattynama dengan KAS Eupen.
Baca SelengkapnyaKenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956
9 jam lalu
Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.
Baca SelengkapnyaTimnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar
9 jam lalu
Timnas U-23 Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang bermain di semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar.
Baca SelengkapnyaTimnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting
10 jam lalu
Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.
Baca SelengkapnyaJadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Senin, Simak Catatan Manis Shin Tae-yong di Stadion Abdullah bin Khalifa
13 jam lalu
Timnas U-23 Indonesia vs Uzvekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khaliffa pada Senin, 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaCara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia
19 jam lalu
Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.
Baca SelengkapnyaKetika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23
1 hari lalu
Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024
1 hari lalu
Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.
Baca Selengkapnya5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024
1 hari lalu
Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.
Baca SelengkapnyaPemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024
1 hari lalu
Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.
Baca Selengkapnya