Pelatih tim Inter Milan Claudio Ranieri pada pertandingan Serie A Italia melawan Bologna di stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, Jumat (17/2). REUTERS/Stefano Rellandini
TEMPO.CO, Milan - Hasil imbang yang diperoleh Internazionale Milan saat menjamu Catania di Giuseppe Meazza, Senin dinihari, 5 Maret 2012 tidak bisa dibilang mengamankan posisi Claudio Ranieri. Meski berhasil menghakhiri rentetan lima kekalahan beruntun, Nerazzurri tak kunjung meraih kemenangan. Meski begitu, Ranieri tetap teguh pada pendiriannya untuk bertahan.
Pelatih berjulukan The Tinkerman itu mengatakan tak akan melarikan diri dari tanggung jawabnya dengan meletakkan jabatan. “Saya punya kontrak dua tahun dan saya berharap bisa bertahan,” kata Ranieri kepada Sky Sport Italia. “Saya hanya fokus pada pekerjaan ini sebaik mungkin.”
Ranieri senidri lebih menyoroti permainan timnya yang berhasil mengejar ketertinggalan dua gol pada pertandingan itu. Secara khusus dia memberikan pujian kepada pemain-pemain Inter yang berhasil menimbulkan semangat ke rekan setimnya saat turun minum. Walhasil di babak kedua, Diego Forlan dan Digeo Milito sukses membuat gol yang memaksa skor berakhir imbang.
“Saya punya para juara di ruang ganti yang mampu memberi semangat dan bereaksi,” ujar pelatih berusia 60 tahun itu.
Selain puas pada reaksi yang ditunjukkan anak buahnya, Ranieri juga senang dengan lini depan Inter yang kembali mencetak gol setelah tak kunjung merobek jala lawan dalam lima partai pamungkas. “Kami akhirnya bisa mencetak gol yang sudah lama dinantikan,” tuturnya.
Kini Inter berada di peringkat ketujuh klasemen sementara dengan raihan 37 poin. Inter masih belum mampu meraih kemenangan sejak 25 Januari 2012 silam.
