TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) segera melengkapi laporan hasil kongres tahunan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, ke Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Dalam pekan ini, diharapkan laporan itu selesai dan sampai di kantor pusat FIFA di Zurich, Swiss.
"Memang tidak ada tenggat waktu, tetapi diusahakan segera selesai sehingga bisa dikirim ke FIFA," kata kuasa hukum PSSI, Patrick Mbaya, di kantor PSSI, Selasa, 20 Maret 2012.
Beberapa poin hasil kongres, kata Mbaya, sebenarnya telah dilaporkan PSSI ke FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) kemarin. Saat ini, PSSI hanya melengkapi beberapa poin tertinggal yang harus dilaporkan. Namun, Mbaya enggan merinci poin-poin tersebut. "Tunggu saja, nanti kami akan gelar konferensi pers untuk menjelaskannya," katanya lagi.
Saat ditanya apakah laporan itu juga akan menjelaskan soal manuver Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) yang menggelar kongres luar biasa (KLB) dan memilih La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua PSSI versi KPSI, Mbaya menjawab diplomatis. "FIFA tidak mengenal mereka. Kami tidak mau berkomentar," katanya lagi.
Staf Ahli Sekretaris Jenderal PSSI, Rudolf Yesayas, mengatakan kedatangan Mbaya ke kantor PSSI adalah untuk membantu PSSI menyusun laporan yang harus diberikan ke FIFA. "Ia kan berpengalaman menyusun laporan untuk FIFA dan lembaga internasional lain. Makanya ia di sini membantu PSSI," kata Rudolf.
Mbaya merupakan kuasa hukum PSSI dalam beberapa kasus gugatan yang masuk ke pengadilan arbitrase internasional untuk olahraga (CAS). Pria keturunan Afrika yang telah menjadi warga negara Prancis itu juga yang menjadi pembela Liga Primer Indonesia (LPI) saat kompetisi itu pertama kali muncul dan berstatus ilegal di era kepengurusan Nurdin Halid.
ARIE FIRDAUS
Berita terkait
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia
7 April 2023
Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.
Baca SelengkapnyaBerdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda
17 Februari 2023
PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930
Baca SelengkapnyaKetum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan
14 Oktober 2022
Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan
Baca SelengkapnyaKongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama
29 Mei 2021
Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.
Baca SelengkapnyaHUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo
19 April 2021
PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.
Baca SelengkapnyaBegini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional
11 Februari 2021
Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.
Baca SelengkapnyaPSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2
19 Januari 2021
PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.
Baca SelengkapnyaPSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021
26 Desember 2020
PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.
Baca SelengkapnyaFIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya
12 April 2019
PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).
Baca SelengkapnyaAndik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang
24 November 2018
Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.
Baca Selengkapnya