Pelatih Juventus Antonio Conte usai pertandingan Liga Italia Seri A melawan Inter Milan berakhir di Turin (26/3). Juventus berhasil mengalahkan Inter dengan skor 2-0. REUTERS/Alessandro Garofalo
TEMPO.CO, Turin - Pelatih Juventus Antonio Conte menilai timnya harus memaksimalkan setiap kesempatan karena saat ini memasuki pekan-pekan krusial dalam perebutan gelar scudetto. Juventus berhasil menjaga jarak dengan AC Milan setelah mengalahkan Internazionale Milan dengan skor 2-0 di Juventus Stadiu, Senin dini hari, 26 Maret 2012.
“Gelar scudetto ada di tangan mereka (pemain) sekarang. Dan kami harus pintar dan memanfaatkan setiap kesempatan,” kata Conte seperti dikutip situs resmi klub, www.juventus.com.
Kemenangan tersebut membuat jarak dengan Milan berselisih empat angka. Selain itu Juve berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkan pada musim ini. Dua gol Juve ke gawang Inter disumbangkan oleh Martin Caceres dan Alessandro Del Piero.
Conte mengakui target mereka ketika melawan Inter adalah meraih tiga angka. “Kami harus menang, terlepas hasil Milan. Kami ingin memberikan kepuasan lain kepada fan karena ini adalah Derby d’Italia,” ujar mantan gelandang Juventus itu.
Juventus mampu menguasai jalannya pertandingan dalam laga tersebut. Namun mereka baru bisa memecah kebuntuan setelah pertandingan berlangsung selama satu jam. Conte melakukan perubahan di pertengahan babak kedua dengan memasukkan Del Piero dan Leonardo Bonucci.
“Pada babak pertama Inter mampu menyulitkan kami. Pada jeda pertandingan saya menginstruksikan pemain untuk bermain dengan tiga bek. Saya tak mengira perubahan tersebut sangat menentukan,“ kata Conte. “Kami sedang mengikuti kejuaraan besar, sehingga saya harus memuji para pemain.”
Seri A menyisakan sembilan pertandingan sisa, Juventus harus tetap waspada karena masih akan berhadapan dengan beberapa tim besar. Diantaranya Napoli, Lazio, dan AS Roma. Andai Juve mampu memaksimalkan seluruh laga siasa dan berharap Milan terpeleset maka Juve akan mengakhiri puasa gelar selama delapan tahun.
