TEMPO.CO, Milan - Sosok berusia 36 tahun ini akan menukangi Internazionale Milan setelah Claudio Ranieri dipecat pada Senin malam, 26 Maret 2012. Dialah Andrea Stramaccioni. Situs Football-Italia menjulukinya sebagai Andrea Villas-Boas dari Italia.
Salah satu kemiripannya dengan Villas Boas adalah usia. Villas Boas yang asli malah dua tahun lebih muda ketimbang Stramaccioni. Meski muda, Villas-Boas cukup berprestasi. Ia berhasil meraih gelar treble winner bersama klub Portugal, FC Porto.
Stramaccioni tak kalah hebat. Ia baru saja berhasil membawa tim Primavera Inter menjuarai NextGen Series, ajang serupa Liga Champions yang diikuti pemain-pemain di bawah usia 19 tahun.
Karier kepelatihan Stramaccioni dimulai ketika cedera memaksanya pensiun dini sebagai pemain. Ia lalu mulai menukangi pemain muda di Latina dari 2000 hingga 2002. Kemudian Stramaccioni pindah ke Romulea, Crotone, dan Roma, sebelum akhirnya melatih tim Primavera Inter di awal musim ini.
Bersama Inter kariernya melejit. Usai membawa Nerazurri meraih gelar juara antar-klub Eropa pada Ahad 25 Maret 2012, Stramaccioni dengan cepat langsung dipromosikan menjadi pelatih tim utama, menggantikan Ranieri sehari kemudian.
Direktur Akademi Inter Roberto Samaden mengatakan Stramaccioni bakal mengemban tugas yang sulit. Tapi Samaden yakin Stramaccioni bisa melakukan tugasnya dengan baik.
“Ketika kami merekrutnya, rencana awal adalah untuk memulai proyek baru. Tapi kami tidak pernah membayangkan segalanya terjadi dengan cepat,” kata Samaden.
Kini Stramaccioni harus bisa kembali membangkitkan semangat Inter. Tantangannya tidak akan mudah karena dia bakal menghadapi pemain-pemain yang usianya lebih tua, seperti Javier Zanetti dan Ivan Cordoba. Villas-Boas di Chelsea tak mampu menghadapi pemain-pemain senior seperti itu, sebelum akhirnya dipecat The Blues.
Inter saat ini berada di peringkat kedelapan klasemen sementara Seri-A dengan raihan 41 poin. Genoa bakal jadi lawan pertama Inter era Stramaccioni di San Siro pada Ahad, 1 April 2012, mendatang.
