Wasit Bjorn Kuipers asal Belanda memberikan kartu kuning kepada pemain AC Milan Alessandro Nesta (kiri), dalam perempat final Liga Champions di Barcelona (4/3). AP/Felice Calabro
TEMPO.CO, Barcelona - Pemain AC Milan, Alessandro Nesta, mengklaim bahwa dirinya telah dilanggar terlebih dahulu oleh Carles Puyol sebelum menarik baju Sergio Busquest. Nesta menjadi tertuduh atas gol kedua Barcelona dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Camp Nou, Rabu dinihari, 4 April 2012.
“Saya memang sedikit menarik Busquest, tapi pergerakan saya juga dihalangi oleh Puyol dari belakang,” kata Nesta. “Seharusnya itu adalah pelanggaran terhadap saya. Setidaknya dari apa yang saya lihat di lapangan. Wasit memberikan penalti ketika bola belum bergulir dalam permainan.”
Hampir semua pemain Milan mempertanyakan keputusan wasit Bjorn Kuiper. Sebelum bola tendangan sudut disepak oleh Xavi Hernandez, wasit asal Belanda itu sudah meniup peluit. Semula, para pemain Milan mengira hal itu adalah peringatan semata, namun Kuiper langsung mengganjar Nesta dengan kartu kuning dan menunjuk titik putih.
Nesta pun terlihat sangat kesal. Ia menunjukkan reaksi kekesalannya dengan mengayunkan lengannya di hadapan wasit, Puyol, dan Busquest. Lionel Messi sukses mengeksekusi tendangan penalti. Sebelumnya, Milan dihukum penalti setelah Luca Antonini menjegal Messi di dalam kotak terlarang.
Rekan setim Nesta, Zlatan Ibrahimovic, juga mengakui bahwa keputusan wasit berat sebelah. “Wasit selalu meniup peluit setiap kali kami menyentuh mereka, itu memalukan,” kata Ibrahimovic. “Seandainya wasit memberikan keputusan yang sama untuk kedua tim, maka kami memiliki kesempatan yang lebih baik. Tapi kami seharusnya tidak boleh mengeluhkan soal wasit.”
