Arema LSI Larang Pemain Gabung Tim Nasional  

Reporter

Editor

Kamis, 12 April 2012 12:53 WIB

Tim Arema Indonesia versi Liga Super Indonesia yang dikalahkan tim Japan University Football Association (JUFA) dengan skor 1-2 dalam laga persahabatan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, 20 Maret 2012.

TEMPO.CO, Malang - Manajemen Arema Indonesia versi Liga Super Indonesia (LSI) mengisyaratkan penolakan ajakan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pimpinan Djohar Arifin Husin untuk memperkuat tim nasional.

Juru bicara Arema LSI Sudarmaji mengatakan manajemen tidak mengizinkan pemain untuk membela tim nasional bentukan PSSI. Mereka akan diizinkan untuk memperkuat tim nasional yang dibentuk PSSI versi Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) pimpinan La Nyalla Mahmud Mattalitti.

“Pada 18 Desember 2011 kami sudah mencabut mandat untuk PSSI pimpinan Pak Djohar dan memberikannya kepada PSSI pimpinan Pak La Nyalla," kata Sudarmaji kepada Tempo, Kamis, 12 April 2012. Artinya Arema berkomitmen terhadap PSSI yang dibentuk lewat Kongres Luar Biasa. "Kami kira Pak Djohar pun secara obyektif harus memahami sikap resmi kami itu."

Menurut Sudarmaji, semua pembinaan pemain di klub-klub tujuannya ke tim nasional. Namun dalam konflik persepakbolaan nasional sekarang pemain harus menyadari penyaluran cita-cita itu jangan sampai “salah alamat”. Bergabung dengan tim nasional bentukan PSSI versi KPSI merupakan pilihan paling tepat karena kabinet La Nyalla diakui dua pertiga anggota PSSI.

Kendati baru sebatas wacana, PSSI versi KPSI sangat serius membentuk tim nasional yang tangguh dan berkualitas. Komposisi pemain terbaik sedang dibahas. Ia menyadari kemungkinan tim nasional bentukan PSSI versi KPSI tidak bisa berkiprah di ajang internasional di bawah naungan FIFA karena FIFA, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dan pemerintah sendiri hanya mengakui PSSI pimpinan Djohar yang sah.

Namun, kata Sudarmaji, jalan masih terbuka. Bekas wartawan itu menganggap pernyataan tim nasional bentukan PSSI versi KPSI tak bisa berlaga di tingkat internasional hanyalah klaim sepihak PSSI pimpinan Djohar.

"Tak boleh ada pihak yang main klaim tim nasional tertentu yang boleh bermain di laga internasional," katanya. Sebab proses penyelesaian konflik sedang berjalan. FIFA dan AFC sudah membentuk satuan tugas untuk membantu proses itu. Semua sedang menuju proses perbaikan. "Jadi kami harap semua stakeholders bersabar untuk menunggu hasil kerja satuan tugas bentukan FIFA dan AFC,” ujar Sudarmaji.

ABDI PURMONO

Berita terkait

3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

3 jam lalu

3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

Simak tiga fakta penting laga timnas U-23 Indonesia vs Guinea di playoff Olimpiade Paris 2024, salah satunya pertandingan digelar tertutup.

Baca Selengkapnya

Roberto Mancini Sebut 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Ini Layak Main di Serie B Italia

12 jam lalu

Roberto Mancini Sebut 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Ini Layak Main di Serie B Italia

Pelatih timnas Arab Saudi Roberto Mancini memuji penampilan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

12 jam lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Elkan Baggott, Dipanggil untuk Memperkuat Timnas Indonesia hingga Ipswich Town Divisi Utama Liga Premier

18 jam lalu

Elkan Baggott, Dipanggil untuk Memperkuat Timnas Indonesia hingga Ipswich Town Divisi Utama Liga Premier

Badan Tim Nasional (BTN) memanggil Elkan Baggott untuk memperkuat timnas Indonesia U-23 menghadapi Guinea

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

21 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

1 hari lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

1 hari lalu

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

Timnas U-23 Indonesia bakal menjalani laga play-off menghadapi Guinea untuk memperebutkan satu jatah tersisa ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

1 hari lalu

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia menutup Piala Asia U-23 2024 dengan menempati posisi keempat. Berikut beberapa fakta menarik Indoneisa Vs Irak.

Baca Selengkapnya