TEMPO.CO, Tokyo - Pemain gelandang sekaligus kapten tim sepak bola putri Jepang, Homare Sawa, menyatakan pensiun dari ajang internasional. Sawa ingin berkonsentrasi bersama klubnya, INAC Kobe Leonessa.
“Saya telah mencapai apa yang saya raih, dan tidak menyesal,” kata Sawa usai timnya kalah 1-2 dari Amerika Serikat, dalam pertandingan final sepak bola putri Olimpiade 2012, Kamis, 9 Agsutus 2012 lalu. “Saya selalu ingin meraih medali emas Olimpiade, tapi saya sudah memberikan segalanya. Ini adalah akhir.”
Kini Sawa sudah menginjak usia 33 tahun, ia mengaku kerepotan untuk membagi waktu latihan bersama timnas serta klubnya. “Terus terang, sulit untuk melakukan 100 persen berlatih bersama Jepang, secara fisik dan pengaturan jadwal," ujar Sawa. "Kami menyelesaikannya dengan meraih medali, dan ini jadi saat yang tepat untuk berhenti.”
Sawa sendiri merupakan salah satu pemain hebat yang pernah dilahirkan Jepang. Ia berhasil mengantarkan Jepang merebut Piala Dunia pada 2011 lalu di Frankfurt, Jerman, setelah menaklukkan AS lewat adu penalti. Selain itu dia juga merebut FIFA Ballon d’Or 2011, sebagai pemain sepak bola wanita terbaik sejagat raya.
Pemain kelahiran Fuchu, Tokyo itu telah 186 kali membela tim Matahari Terbit. Ia menghiasinya dengan torehan 81 gol di berbagai ajang. Sawa melakukan debut bersama Jepang pada 6 Desember 1993, saat usianya baru menginjak 15 tahun.
REUTERS | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Bambang Pamungkas Cs Hengkang dari Timnas
Djohar Pertanyakan Komitmen La Nyalla
Soal Doping, Usain Bolt Muak pada Carl Lewis
Persisam Memutus Kontrak Semua Pemain Asingnya
City Tak Kunjung Beli Pemain, Mancini Emosi
Gabung Timnas, Bambang Pamungkas Didenda
Chelsea vs Manchester City, Panas di Laga Pembuka
Pelatih Juventus Resmi Dihukum 10 Bulan
Pemain Timnas Tandingan Diumumkan Pekan Depan
Lawan Italia, Inggris Tanpa Pemain Senior
Berita terkait
Profil Peraih Emas Cabor Renang Siman Sudartawa, Kecewa Saat Kirab Atlet SEA Games 2023
22 Mei 2023
Siman Sudartawa peraih medali emas cabang renang di SEA Games, ungkapkan kekecewaan saat kirab lalu. Ini profilnya.
Baca SelengkapnyaBamsoet Bangga Citra Ditetapkan Raih Perak Olimpiade London 2012
19 September 2022
Peraih emas dan perunggu di kelas putri 53 kg terbukti doping. Citra yang di posisi empat akhirnya naik ke peringkat dua.
Baca SelengkapnyaCitra Febrianti Terima Pengalungan Medali Perak Olimpiade 2012, Bonus Sudah Didapat pada 2020
18 September 2022
Mantan lifter Indonesia Citra Febrianti tak kuasa menahan tangis bahagia setelah resmi mendapat realokasi medali perak Olimpiade 2012 London.
Baca SelengkapnyaLawan Terbukti Doping, Lifter Citra Terima Medali Perak Olimpiade London 2012
17 September 2022
Mantan atlet angkat besi Citra Febrianti akan menerima medali perak Olimpiade London 2012 setelah dua lawannya terbukti memakai doping.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.
13 Agustus 2021
Eko Yuli Irawan satu-satunya atlet Indonesia peraih medali di tiga ajang Olimpiade berbeda. Eko sempat tak disetujui orang tuanya menjadi atlet.
Baca SelengkapnyaGreysia / Apriyani Raih Emas, Erick Thohir: Hari Ini Semua Lelah Terbayarkan
2 Agustus 2021
Keberhasilan Greysia / Apriyani tersebut menunjukkan hasil perjuangan tak kenal lelah dalam upaya meraih medali di Olimpiade.
Baca SelengkapnyaAngkat Besi: Citra Febrianti Akhirnya Terima Bonus Medali Perak Olimpiade 2012
21 Desember 2020
Mantan atlet nasional Citra Febrianti akhirnya menerima bonus dari pemerintah setelah IOC dia berhak atas medali perak Olimpiade 2012,
Baca SelengkapnyaInggris Bantah Beri Atlet Minuman Energi Biar Menang di Olimpiade
13 Juli 2020
Badan Olahraga Inggris, UK Sport, membantah tudingan telah memberi atlet minuman energi untuk meningkatkan performa di Olimpiade London 2012.
Baca SelengkapnyaDoping, Peraih 4 Emas Renang Asian Games Jakarta Dihukum 8 Tahun
28 Februari 2020
Juara Olimpiade, Sun Yang, dilarang tampil selama delapan tahun karena gagal pada tes doping
Baca SelengkapnyaTerbukti Doping, Medali Juara Gulat Olimpiade London 2012 Dicabut
24 Juli 2019
Medali emas juara gulat Olimpiade London 2012, Artur Taymazov dicabut karena terbukti melakukan doping pada saat itu.
Baca Selengkapnya