TEMPO.CO, London - Arsenal mendapat kabar buruk jelang lawatannya ke Britannia Stadium, markas Stoke City, dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu, 26 Agustus 2012. Bek Arsenal, Andre Santos, terancam masuk penjara lantaran mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Santos mengemudikan Maserati GranTurismo miliknya hingga mencapai kecepatan 209 kilometer per jam. Insiden itu terjadi pada pekan lalu, sebelum Arsenal menjamu Sunderland di Etihad Stadium. Petugas kepolisian yang menyaksikan hal tersebut langsung berusaha menghentikan laju mobil seharga Rp 1,6 miliar itu.
Namun, sayang, petugas kepolisian gagal melakukannya. Tapi, hanya selang beberapa hari, Santos akhirnya berhasil ditangkap. Bekas pemain Fenerbahce ini diringkus oleh aparat keamanan tidak jauh dari tempat latihan Arsenal di London Colney, Hertfordshire, Selasa lalu, 22 Agustus 2012.
"Tuduhannya adalah dia mengendarai mobilnya dengan kecepatan 209 kilometer per jam," kata salah satu sumber seperti dilansir The Sun, Rabu, 22 Agustus 2012. "Keterangan lebih lanjut masih dikumpulkan dari rekaman kamera CCTV kepolisian dan sejumlah peralatan teknis."
Seorang saksi mata yang menyaksikan penangkapan itu mengatakan, "Dua mobil kepolisian berada di sana dan dua atau tiga petugas berbicara dengan pengemudi," ujarnya. Atas kejadian itu, Santos harus memberikan jaminan pada Septembar mendatang. Bila berkas perkaranya dilimpahkan ke pengadilan, Santos terancam penjara maksimal dua tahun.
