TEMPO.CO, Pekanbaru - Arak-arakan obor Pekan Olahraga Nasional ke-18 Riau akan berlangsung pada 6 September 2012. Prosesi dimulai dari pengambilan api dari sumber api alam sumur minyak Minas, Kabupaten Bengkalis, Riau. Orang yang mengambil pertama sumber api setinggi 5 meter, itu akan menggunakan galah panjang terbuat dari besi.
"Pengambil api pertama itu Menteri Koordinatior Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono. Jika berhalangan akan diambil alih Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng," kata Koordinator API PON Riau, Marwan, Selasa, 28 Agustus 2012.
Skenarionya, api diambil Menkokesra lalu diserahkan kepada pasukan pembawa api PON. Selanjutnya, api diarak menuju Lapangan Sepakbola Minas, berpindah ke bupati/wali kota se-Riau, untuk dibawa ke daerahnya masing-masing. Proses tersebut diiringi atraksi marching band.
Sebelum api disulut, terlebih dahulu dibacakan riwayat lapangan Minas, karena pengambilan api sengaja dipilih dari sumur minyak tertua di Minas. Alasannya, lapangan Minas punya arti penting bagi Riau, yang sejak dulu hingga sekarang masih menjadi sumber devisa negara dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Riau.
Menpora, Gubernur Riau, Ketua KONI Pusat, Ketua DPRD Riau, ketua DPRD Kabupaten Siak, dan para bupati se-Riau, dijadwalkan turut menyaksikan. PON Riau 2012 akan diselenggarakan 9-20 September 2012. Terdapat 39 Cabang Olahraga, dengan 555 nomor. Ada 555 medali emas, 555 medali perak, dan 729 medali perunggu yang akan diperebutkan. Perhelatan olahraga empat tahunan itu akan didatangi 6.515 atlet.
PON RIAU 2012 | MUHAMAD RIZKI
