TEMPO.CO, Monaco - Manajer Chelsea, Roberto Di Matteo, optimistis timnya bisa mengulang sejarah yang pernah diukir pada tahun 1998 lalu. Kala itu Chelsea merengkuh Piala Super Eropa setelah mengalahkan Real Madrid dengan skor tipis 1-0.
Kini Chelsea berada di jalur menuju tangga juara. Juara Liga Champions musim lalu itu akan berhadapan dengan jawara Liga Europa, Atletico Madrid, di Stadion Stade Louis II, Sabtu, 1 September 2012, pukul 01.30 WIB.
“Ini adalah trofi Eropa. Saya merasa sangat antusias akan hal ini. Semoga kami bisa memenangkannya lagi,” kata Di Matteo. “Empat belas tahun lalu adalah waktu yang lama dan itu akan menjadi hal bagus bagi kami untuk melanjutkan awal positif di musim ini.”
Chelsea memiliki modal berharga untuk menantang Atletico. Mereka merebut tiga kemenangan dalam tiga laga awal Liga Primer Inggris musim ini. Hal tersebut diiringi dengan kembali garangnya Fernando Torres di mulut gawang, juga Eden Hazard yang langsung menjadi andalan The Blues.
Namun The Blues tak boleh meremehkan sang calon lawan. Pasalnya, Atletico juga meraih hasil positif di laga terakhir Liga Spanyol. Mereka sukses menggilas Athletic Bilbao dengan empat gol tanpa balas.
Meskipun begitu, pelatih Atletico Diego Simeone ogah sesumbar timnya bisa mengulangi catatan dua tahun lalu. Pada 2010 lalu Atletico sukses merebut Piala Super Eropa dengan menekuk Internazionale Milan 2-0. Inter sendiri adalah juara Liga Champions di musim sebelumnya.
“Mereka adalah favorit juara. Kita tidak bisa mengelak akan hal itu. Tapi kami harus rendah hati. Kami harus menunjukkan bahwa dalam satu pertandingan itu bukan siapa yang terbaik di atas kertas, tapi siapa yang terbaik di hari itu,” ujar Simeone.
Sebelumnya kedua tim pernah bertemu di babak penyisihan grup Liga Champions musim 2009/2010 lalu. Kala itu Chelsea berhasil menang 4-0 di Stamford Bridge dan bermain imbang 2-2 di Vicente Calderon.
