Pelatih Real Madrid Jose Mourinho. REUTERS/Tariq AlAli
TEMPO.CO, Madrid - Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, tidak menutup kemungkinan untuk kembali melatih klub Inggris. Namun satu hal yang pasti, Mourinho kembali ke Negeri Ratu Elizabeth II itu bukan untuk menggantikan posisi manajer Sir Alex Ferguson di Manchester United.
"Tidak. Skenario sempurna ketika saya ke sana adalah melatih," kata bekas juru taktik Chelsea itu pada CNN, Selasa, 2 Oktober 2012. "Karena menurut saya, sepak bola akan kehilangan jika dia pensiun, lalu tidak ada manajer muda dan manajer tua."
Dalam beberapa tahun terakhir ini, Mourinho digadang-gadang sebagai calon penerus Ferguson, yang masa kerjanya di MU akan berakhir pada tahun depan. Selain Mourinho, beberapa nama juga muncul untuk menggantikan peran Ferguson, seperti pelatih Everton David Moyes dan bekas peracik strategi Barcelona, Josep "Pep" Guardiola.
Ferguson, kata Mourinho, tak ubahnya seperti bos buat dirinya. "Saya menyebut Ferguson bos karena dia adalah bos dari para pelatih," tutur pria yang mengklaim dirinya sebagai The Only One itu. "Saya berharap ketika kembali ke Inggris, Ferguson masih melatih di Manchester United."
Keinginan Mourinho untuk kembali mengadu nasib di Inggris, membuat sejumlah klub papan atas tertarik menggunakan jasanya. Selain Chelsea, Manchester City juga dikabarkan ingin merasakan sentuhan tangan dingin pelatih bernama lengkap Jose Mario dos Santos Mourinho Felix itu.
Kendati begitu, Mourinho tidak ingin meninggalkan Madrid dalam waktu dekat ini. Pasalnya, Mourinho masih teringkat kontrak selama empat tahun. "Saya menandatanganinya karena ingin berada di Real Madrid pada periode tersebut dan saya tak memikirkan klub lain," ujar pria berpaspor Portugal itu.
